Kepercayaan politik dan ekonomi jauh lebih berarti bagi kehidupan global, daripada mengandalkan nuklir dan menjadi otokrat.
Terhitung sudah 8 hari sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina, keputusan pemerintahan Ukraina untuk darurat militer (Ausnahmezustand) telah diberlakukan di negara tersebut hingga saat ini. Tidak hanya itu, larangan bagi semua pria yang berusia 18-60 pun sudah mulai berlaku.
Perhitungan terkait situasi khusus dan penambahan pasukan cadangan memang sudah merupakan kalkulasi penting bagi Ukraina saat ini. Strategi dan kebijakan itu diambil termasuk juga untuk menghalangi pergerakan pasukan Rusia yang sedang bergerak ke ibu kota Kyiv.
Kehilangan kepercayaan politik dan ekonomi
Dampak invasi militer Rusia sudah pasti berdampak pada kekuatan militer dan ekonomi. Ya, invasi itu tidak lain berdampak pada penghancuran secara cepat apa yang sudah dibangun bertahun-tahun dengan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Dampak langsung dari invasi militer Rusia adalah penghancuran infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan juga tentu sistem pertahanan negara, militer negara Ukraina.
Bahkan sangat mungkin bahwa Rusia sendiri akan kehilangan kepercayaan politik dan ekonomi. Sesuatu yang tidak mudah dan berdampak ganda yakni sanksi yang berkaitan langsung dengan pemutusan hubungan bisnis, ekonomi dan keuangan mulai terasa.
Nah, kalau sampai pada kebijakan seperti itu, bagaimanakah kekuatan ekonomi kedua negara itu kedepannya, dan secara khusus kekuatan ekonomi Rusia sendiri?
Sanksi ekonomi dari Amerika dan Barat
Satu hal yang pasti bahwa sanksi ekonomi akan diberikan oleh Amerika dan negara-negara di Eropa baik yang tergabung dalam Nato maupun yang lainnya. Sanksi ekonomi di masa krisis ini berlangsung tentu bukan merupakan efek konstruktif bagi perekonomian Rusia.
Sekalipun dampaknya akan terjadi seperti itu, Putin sendiri tampak masih berprinsip keras untuk menduduki Kyiv dalam satu operasi cepat yang secara langsung bertujuan untuk menggulingkan atau mengambil alih kekuasaan presiden Ukraina yang terpilih secara demokratis.