Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Inilah 8 Alasan Mengapa Panti Jompo sebagai "Rumah Sehat"

Diperbarui: 6 November 2021   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panti jombo juga berperan sebagai rumah sehat. Sumber: Freepik via Kompas.com

Panti jompo sejauh apa kata para jompo adalah tempat terakhir di mana mereka menikmati damai, sehat dan sukacita.

Pilihan untuk menitipkan orangtua di panti jompo tentu merupakan pilihan yang tepat, apalagi panti jompo di Jerman. Kok bisa sih? Kesan pertama saat saya mengunjungi teman yang tinggal dan yang bekerja di panti jompo, rasanya seperti rumah jompo itu adalah rumah yang betul membuat orang sehat. Ya, sehat fisik, sehat psikis dan spiritual. 

Meskipun demikian, orang bisa saja bertanya, apa kenyataan rumah jompo di Indonesia? Saya cuma beberapa kali mengunjungi orang-orang Jompo di beberapa rumah jompo di kota Malang. 

Kunjungan waktu itu cuma untuk satu atau dua jam berada di sana sambil membawa makan untuk makan siang bersama dan juga sekedar duduk berbagi cerita bersama orang-orang jompo. Tentu, sangat menarik ada yang menceritakan tentang masa lalunya yang pintar masak, tapi ada juga yang menceritakan hobi seperti menari dan lain sebagainya.

Selain di Indonesia, saya sendiri bekerja di panti jompo di Jerman. Ya, panti jompo di Jerman lebih dirasakan sebagai "rumah sehat." Mengapa demikian?

Inilah 8 alasan mengapa rumah jompo lebih dirasakan sebagai rumah sehat:

1. Kebersihan rumah  jompo

Kebersihan rupanya dan sepantasnya menempati nomor urut pertama. Fasilitas ukuran di Jerman sebenarnya fasilitas biasa, namun kebersihan yang membuat rumah itu terkesan elit. Jadi, elit karena bersih lho, bukan karena fasilitas luksus.

Kebersihan itu bukan cuma terkait rumah, ruangan, kamar penghuni, tetapi juga mencakup keseluruhan isi, termasuk di dalamnya adalah kebersihan secara fisik semua penghuninya sungguh-sungguh diperhatikan.

Nah, untuk mencapai hal setinggi itu tentu membutuhkan karyawan yang tidak hanya satu atau dua orang, tapi banyak orang. Sekurang-kurangnya pasti beberapa orang tergantung seberapa besar rumah jompo itu.

Kebersihan itu juga bukan saja merupakan tanggung jawab karyawan yang membersihkan setiap hari dua kali, pagi dan sore, tetapi lebih merupakan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan secara umum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline