Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Mengenang Jiwa

Diperbarui: 9 November 2021   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenang Jiwa | Dokumen pribadi oleh Ino

Pada kekinian aku masuk ke ruang pikiran. Membuka kenangan yang terhempas lampau dan tiada. Menatap jiwa-jiwa yang kini tiada

Merilis jejak-jejak bersama jiwa-jiwa mereka.

Aku datang ke ruang kalbu. Di sana hanya ada keheningan dan harapan. Bahwa cinta mengubah jiwa-jiwaTak terlihat mata biasa di pojok kekinian manusia.

Jiwa-jiwa terbang ke keabadian. Meninggalkan berkas-berkas kebaikan. Kuning, merah dicintai sama di keabadian. Pintu sempit menuju ke sana.

Dua November cerita jiwa-jiwa dikenang. Bukan jiwa prahara, tapi jiwa tenang. Bukan jiwa merana, tapi jiwa yang berlimpah cinta Bukan jiwa biasa, tapi jiwa yang dimurnikan.

Mengenang jiwa. Menyisakan teladan Menumpuk rindu. Meresap di kedalaman yang tidak terjangkau pikiran

Jiwa-jiwa, selamat jalan dan berbahagia. Jiwa-jiwa, nikmatilah keabadian cinta di sana. Jiwa-jiwa, berdoalah bagi yang sedang berjuang menjiwai cintaimu.

Jiwa-jiwa, jangan lupakan kenangan sebelum kalian menjadi jiwa-jiwa yang menjiwai manusia.

Salam berbagi, ino, 2.11.2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline