Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Rahasia Melonjaknya Harga Buah Pinang

Diperbarui: 11 Oktober 2021   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah pinang yang siap dibersihkan | Dokumen pribadi oleh Ino.

Tanaman yang buahnya mahal di pasar, bisa jadi karena buahnya punya nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia. Jangan lupa menanam tumbuhan yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. 

Tanaman pinang bagi sebagian penduduk Indonesia merupakan tanaman yang sangat penting bukan cuma karena khasiatnya yang berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga karena hubungannya dengan adat istiadat. Daerah seperti NTT misalnya pasti mengenal dengan baik tanaman pinang.

Pinang diperhitungkan karena sesi adat masyarakat di sana umumnya menempatkan pinang sebagai sarana penting sekurang-kurangnya dalam konteks adat Masyarakat Ende. Pinang merupakan bahan penting yang menempati posisi pembuka, atau semacam sesi penerimaan tamu.

Secara adat ukuran sopan santun bisa dilihat dengan kehadiran buah sirih dan pinang di hadapan para tamu. Pelayan khususnya ibu-ibu akan membawa sirih, pinang dan kapur kepada tamu-tamu yang bisa memakan sirih pinang.

Sesi zo weti atau hidangan sirih-pinang adalah sesi penting dalam konteks adat masyarakat Ende, Flores, NTT. Sesi zo weti itu bisa dimaknai secara berbeda-beda.

Pada awal dari upacara adat pernikahan, itu bisa saja bermakna penerimaan, sedangkan pada bagian lainnya sudah bisa bermakna lain, ya seperti tamu-tamu menerima tanggung jawab adat.

Para tamu khususnya pihak keluarga pria harus memberi sesuatu setelah makan sirih dan pinang. Apa yang akan diberikan itu sudah diketahui sesuai dengan perundingan adat yang dilakukan pada saat itu.

Seberapa sering buah pinang dibutuhkan?

Dalam konteks masyarakat pedesaan yang hidup mereka erat kaitannya dengan tradisi dan adat istiadat suku, pinang memang selalu dibutuhkan setiap kali ada momen upacara adat. Bukan cuma dalam konteks perkawinan adat lho.

Dalam konteks upacara apa saja, secara tradisional mereka sudah punya kebiasaan untuk menjamu tamu-tamu mereka dengan memberikan sirih dan pinang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline