Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Padang Fiksi Perjumpaan Ringelblume dan Idul Adha

Diperbarui: 21 Juli 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ringelblume di padang bunga Gross Zimmer Jerman | Dokumen pribadi oleh Ino

Ringelblume nama asing dalam tata bahasa ku. Asing namanya, namun suka warna dan ceritanya.

Ia mekar di musim panas. Aku menjumpainya pada hari sebelum saat Idul Adha.

Tak sangka jumpai jutaan kembang di padang dengan senyum merah di tengah hijaunya harapan krisis berakhir segera.

Tak peduli kapan berakhir covid19, yang penting aku tersenyum di musim panas untuk menyambut Idul Adha dan saudara-saudara di Indonesia.

Tersenyum di musim panas, bagaikan menyongsong Idul Adha di tengah krisis covid19. Merah cerah di tengah padang harapan.

Berdiri mekar menghadap angkasa tak kenal keluh lelah.

Tuhan ganti yang terbaik karena iman, bukan Ismail korban tujuan. Ibrahim bapa beriman mekar, merah hingga sekarang.

Jutaan manusia menyebut namamu sambil menengadah ke langit di atas, sujud karena pasrahmu dulu tinggalkan kami cerita hingga kekinian.

Keterbukaan hatimu pada Allah tak beda dengan Ringelblume yang mekar di tengah terik musim panas di Eropa. 

Pasrah dan menyerahkan putera terbaik  Ismail  jadi korban hingga Allah tidak tega melihat iman yang mekar begitu indah di tengah padang harapanmu saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline