Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Cara Membangun Taman Rumah dengan 7 Komponen Dasar

Diperbarui: 2 Juli 2021   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman rumah di tempat tinggalku (Dokumen pribadi oleh Ino)

Keindahan dan keteduhan rumah dan lingkungan hidup manusia sangat bergantung pada partisipasi manusia sendiri dalam mengusahakannya secara kreatif dengan wawasan tentang kehidupan dan keberagaman.

Pengantar

Musim panas khususnya di Eropa terasa sangat panas. Karena itu tidak jarang orang cenderung mencari tempat yang tidak hanya teduh tetapi juga indah. 

Tempat yang teduh dan indah itu tidak mungkin bisa ada tanpa cara-cara kreatif dalam menciptakan dan merawatnya. Cara merawat ternyata sangat menentukan keindahan dan keteduhan sebuah taman di rumah.

Keindahan dan keteduhan taman rumah tidak bisa terlepas dari konsep saat membangun sebuah taman. Tentu konsep taman rumah setiap orang itu berbeda-beda.

Karena itu, pada kesempatan ini saya ingin memperlihatkan konsep taman rumah yang mana menurut saya menarik diulas dan direfleksikan.

Bisa jadi dari konsep taman tersebut dapat menginspirasi pembaca untuk membangun taman rumah dengan menggunakan konsep dasarnya tersebut, entah nantinya akan menerapkan taman rumah yang memiliki empat kotak dan satu bundaran di tengahnya atau bahkan bisa didesain secara lebih kreatif lagi.

Cara membangun taman rumah ternyata harus memiliki 7 komponen ini yang tidak boleh dilupakan, antara lain:

1. Sumber mata air
Konsep tentang mata air itu sebaiknya ada di tengah-tengah taman, mengapa? Sebab posisi di tengah itu bukan saja sekadar menarik perhatian dari sorotan mata sang seniman saja, tetapi lebih dari itu terkait konsep kebutuhan air oleh semua makhluk hidup.

Sumber mata air (wasser quelle) sekali lagi bukan unsur pelengkap konsep membangun taman rumah tetapi merupakan unsur utama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline