Cinta, Kesetiaan dan Jembatan itu seakan tiga serangkai yang tidak terpisahkah. Aneh banget kan? Kalau soal cinta dan Kesetiaan, ya tidak heran amat sih atau gak baru lagi. Setiap hari di layar kaca banyak sekali seri Film yang mengangkat tema cinta dan Kesetiaan.
Cinta dan kesetiaan itu merupakan tema penting bagi manusia bukan hanya dalam dunia romantika tetapi juga dalam kerja. Meskipun demikian, jangan dulu buru-buru menutup cinta dan Kesetiaan itu seperti itu, soalnya cinta dan kesetiaan juga bisa erat hubungannya dengan politik.
Kalau istilah kudeta politik itu muncul saat ini, saya kira penting dirujuk dengan serius, maka akan terhubung kepada cinta dan kesetiaan dalam tubuh partai. Tapi, cinta dan kesetiaan dalam kancah politik bisa sangat labil dan temperamental. Artinya, jika seseorang memiliki interesse politik yang berbeda dari beberapa orang lainnya, maka dia akan tidak setia dan tidak mencintai lagi komitmen politik sebelumnya.
Cinta dan kesetiaan selalu mudah salah tafsir, bahkan menjadi tidak konsisten. Pada kesempatan ini, saya memperlihatkan bagaimana cinta dan kesetiaan pasangan itu diungkapkan dengan suatu harapan yang tidak diungkapkan. Atau bagaimana orang Eropa mengungkapkan cinta dan Kesetiaan mereka?
Bagi orang yang sering pergi ke kota-kota turis di Eropa, mungkin sudah pernah melewati sebuah jembatan dengan berjalan kaki. Nah, pada saat itu orang akan melihat bagaimana deretan kunci gembok globe digantungkan pada besi-besi dinding jembatan. Gembok globe itu ditulis nama pengantin dengan warna tertentu. Ya, menarik untuk diperhatikan tentunya.
Ada 3 simbol unik yang erat kaitannya dengan cinta dan kesetiaan:
1. Gembok globe
Gembok globe yang terkunci dan kuncinya dibuang ke dalam air. Fenomena seperti itu belum biasa di Indonesia, ya sekurang-kurangnya tidak pernah ada di Flores. Aspek yang penting di sini, bukan soal fenomena itu ada di mana, tetapi soal bagaimana gagasan dari kedua pasangan suami istri mengungkapkan komitmen cinta mereka dengan simbol tertentu.
Menemukan simbol gembok globe saja, sebagai ungkapan cinta dan kesetiaan bagi saya sudah begitu unik. Pertanyaannya: Apa sih uniknya? Keunikannya adalah bahwa hubungan cinta itu diibaratkan dengan suatu keputusan baru untuk mengunci ikatan cinta tanpa batas. Bahkan tidak ada lagi peluang dan kesempatan untuk membuka dan apalagi memisahkannya.
Cinta dalam simbol seperti itu hanya bisa dimengerti sebagai ikatan hubungan dua pribadi yang tidak bisa diceraikan lagi. Gembok globe itu bagaikan simbol yang punya syarat pesan bahwa dalam perjalanan ke depan andaikan ada sakit dan pertentangan, maka gembok globe itu akan menjadi kunci dari penjara cinta.
Kesulitan, tantangan dan persoalan harus dihadapi, diselesaikan dan diterima, bukan menjadi alasan untuk suatu perceraian atau perpisahan. Hal ini karena pasangan itu tidak memiliki kunci untuk membuka kembali gembok globe mereka lalu membiarkan suatu hubungan baru akan terjadi.