Lihat ke Halaman Asli

Inong Islamiyati

Gadis pemimpi dan penyuka anime

Adit Sopo Jarwo dan Nussa, Jadi Awal Kebangkitan Animasi di Indonesia

Diperbarui: 7 November 2021   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Wikipedia Adit Sopo Jarwo dan YouTube Nussa Official

Animasi Indonesia, masih terhitung sangat sedikit. Di televisi lokal saja, bisa dihitung dengan jari berapa banyak animasi lokal yang ditayangkan setiap harinya ataupun minimal setiap pekan. 

Masalah distribusi, biaya produksi yang mahal, serta ide sudah menjadi masalah klasik yang sepertinya terus melekat di industri animasi Indonesia. Karena itu, bukanlah mengherankan banyak televisi memilih menayangkan animasi luar negeri yang murah dan sudah cukup populer.

Beberapa tahun belakangan ini, industri animasi kita sudah mulai bangkit dan dikenal oleh masyarakat. Salah satu animasi Indonesia yang cukup populer adalah "Adit Sopo Jarwo" yang muncul sejak tahun 2014 di salah satu televisi swasta. 

Adit Sopo Jarwo adalah animasi lokal yang cukup populer dan dikenal oleh banyak masyarakat di Indonesia. Salah satu alasannya adalah cerita yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, disertai gambar animasi yang menampilkan suasana kampung sangat mirip dengan dunia nyata membuat animasi ini kian digemari. 

Selain itu, animasi ini juga sering menampilkan tokoh-tokoh penting sebagai bintang tamu guna menambah kemeriahan dalam cerita animasi ini sendiri. Seperti Cherrybelle, Armand Maulana, B.J Habibie, dan Slank.

Namun, animasi ini memiliki satu kekurangan yang justru menjadi masalah terbesar sehingga sulit untuk berkembang. Yakni cerita. Cerita yang dibawakan oleh animasi Adit Sopo Jarwo cenderung kaku dan monoton. 

Sehingga bosan jika diulang terus-menerus. Ditambah lagi, tidak ada karakter yang menonjol di animasi ini. Bahkan tokoh Adit yang seharusnya merupakan tokoh utama di cerita ini, tidak memiliki suatu ciri khas apa pun. Karakter Adit dibuat sebagai contoh karakter anak yang sempurna. Baik, penyayang, dan juga pintar. 

Namun karena terlalu sempurna, para penonton justru akan merasa bosan dan merasa bahwa tokoh tersebut agak kurang masuk akal. Karakter yang sering ditampilkan sebagai contoh kurang baik adalah sosok Jarwo dan Sopo. Kedua orang dewasa ini kerap kali melakukan kesalahan yang ditujukan sebagai pesan bagi para penonton agar tidak berperilaku seperti mereka.

Empat tahun kemudian setelah tayangnya Adit Sopo Jarwo, Indonesia kembali membuat sebuah animasi yang cukup baik, yakni serial animasi "Nussa" pada tahun 2018. Berbeda dengan Adit Sopo Jarwo yang memulai debutnya dengan muncul di salah satu televisi swasta, Nussa justru memilih platform YouTube untuk mengenalkan karyanya. 

Akun YouTube resmi dengan nama Nussa Official, dipilih menjadi tempat menayangkan animasi mereka. Jika Adit Sopo Jarwo sangat kental dengan nuansa dan budaya Indonesia, Nussa sangat kental dengan unsur islami. Cerita Nussa kebanyakan diambil dari potongan ayat Al-Qur'an serta hadis Nabi SAW. Pesan yang disampaikan singkat, namun cukup menarik dengan jalan cerita yang sederhana khas anak-anak.

Kalau berbicara soal teknis, Animasi Adit Sopo Jarwo dan Nussa sama-sama memiliki kualitas animasi yang baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline