Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan Harta, Tahta dan Wanita?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harta, Tahta dan Wanita adalah 3 Ta yang sering menggelincirkan manusia ke lembah jurang Jahanam sekaligus menjerumuskan kepada peringkat derajat terendah dan hina. Namun jika manusia itu mampu mengendalikan dan mengatur 3 Ta itu, akan kebalikannya mereka akan mengangkat manusia kepada derajat yang tertinggi di hadapan Tuhannya sekaligus mengayominya kedalam Eden yang penuh kenikmatan tak terhingga nan abadi.

Harta

Harta merupakan jembatan manusia menuju dua jalan , kemaksiatan dan kebajikan. Seburuk-buruk harta adalah yang menghantarkan siempunya kepada jalan kemaksiatan. Sebaik-baik harta adalah yang menghantarkan siempunya kepada jalan kebajikan. Sebaik-baik harta adalah yang disedekahkan kepada kebajikan untuk kemaslahatan dirinya dan orang lain bahkan untuk semesta alam.

Tahta

Tahta merupakan kendaraan manusia kepada mahligai terendah atau tertinggi dihadapan makhluk dan Tuhannya. Seburuk-buruk tahta adalah yang menghantarkan sipemegangnya kepada keangkara murkaan, ketakaburan, kedzoliman. Sebaik-baik tahta adalah yang mengayomi dirinya kepada ketawadhu’an dan penghambaan kepada Penciptanya.

Wanita

Wanita merupakan perhiasan dunia. Seburuk-buruk perhiasan adalah wanita pemuja dunia. Sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.

Semuanya berpulang kepada masing-masing diri, mampukah mengendalikan 3 Ta atau malah sebaliknya terlena hanyut diperbudak 3 Ta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline