Lihat ke Halaman Asli

Tahun 2011 Tahun Harapan dan Ancaman

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa jam lalu peralihan tahun baru saja terjadi. Lembaran-lembaran kehidupan 12 Bulan, 52 Minggu, 365 hari, 8760 Jam, 525600 Menit di tahun 2010 telah berlalu meninggalkan 1001 macam aneka kehidupan. Semoga saja di tahun 2011 kita akan mengalami Tahun yang penuh KEJAYAAN, KEBAHAGIAAN, KEBERKAHAN, KASIH SAYANG DAN SENYUMAN.

Namun dalam realita yang ada di depan mata kita, kini terbentang juga ancaman yang akan melanda kita sebagai bani Adam yang hidup di bumi. Perubahan iklim yang ekstrem di beberapa belahan dunia memperlihatkan dampak yang sangat mengenaskan bagi keselamatan hidup manusia yang mendiaminya. Walaupun kita menyadari bahwa perubahan iklim yang ekstrem itu adalah dampak dari ulah pergerakan manusia yang melampaui batas dalam menjalankan kehidupannya di bumi.

Seharusnya tanda-tanda alam menyadarkan manusia akan kekeliruannya selama ini mensikapi bumi dan sekitarnya agar lebih arif dan bijaksana dalam bergaul dengannya.

Alam beserta isinya memang tercipta sebagai tempat bagi kelangsungan hidup manusia di dunia, sudah sewajarnya kita menjaga dan merawat kelestariannya agar hidup kita dapat seharmoni dengan alam.

Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli? bukankah manusia sudah menjadi takdirnya untuk mengelola, menjaga dan melestarikan bumi sebagai tempat tinggal dirinya dan keturunannya dalam rangka hanya mengabdikan diri kepada YMK pencipta alam semesta beserta segala isinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline