Lihat ke Halaman Asli

Muhasabah Tahun Baru Hijriyah

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Muharam, awal bulan yang menandakan pergantian tahun hijriyah. Bulan yang menjadi tonggak perjalanan risalah kenabian menuju kemenangan. Strategi Ilahiyah yang menjadi Sunatullah bagi para nabi dalam mengembangkan dan mengakbarkan Dien-Nya.

15 abad sudah perjalanan risalah Ilahiyah menapaki peradaban dunia ini. Kemenangan dan kekalahan, kemajuan dan kehancuran telah dialami dengan seksama.

Genap sudah lembaran-lembaran hidup telah terlewati selama 354 hari, amal kebaikan dan keburukan telah tercatat dalam lembaran-lembaran suci di Lauhul Mahfudz. Berat manakah timbangan amal kita, kebaikannya atau keburukannya? Kitalah yang paham, sebab kitalah yang menjalaninya.

Kini, apa andil kita untuk mewarnai peradaban Ilahiyah ini selanjutnya? Apakah hanya berpangku tangan saja dan menjadi penonton setia dalam panggung kehidupan ini? Menunggu detik-detik dari akhir hayat kita tanpa torehan dan jejak amaliyah kita, ah…amatlah naïf sekali hidup ini, jika itu yang terjadi pada diri ini…hanya menjadi debu yang tak berarti dalam dunia kosmos tak terbatas.

Oh My Robbi, bimbinglah hamba tuk mensyukuri sisa jatah hidup hanya mengabdikan diri kepadaMu jua………




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline