Sepertinya pertanyaan bodoh, siapa saya?
Namun jika direnungkan dengan hati yang jernih dan tenang, maka kita akan tahu betapa sulitnya menjawab pertanyaan singkat, siapa saya?
Pertanyaan ini lazim terbesit dari seorang yang sedang sadar akan kehadirannya di alam fana ini.
Mengapa saya harus ada ?, untuk apa saya ada?, apa yang harus saya perbuat?
Beruntunglah jika kita pernah mempunyai pertanyaan-pertanyaan bodoh itu dalam hati kita yang dalam.
Sebab pertanyaan-pertanyaan bodoh itu menggambarkan kejujuran dan kebodohan kita sebagai manusia.
Jangankan mengungkap rahasia alam semesta yang tak berujung luasnya.
Memahami diri sendiri saja tak mampu, masih merasa bangga dan sombong dengan segala pengetahuan, ilmu dan gelar akademik yang diperoleh selama ini.
Ah, memang bodohnya kita ini.
Boro-boro mengenal hal-hal yang ghaib, yang jelas dan nyata serta melekat dalam diri sendiri saja tak mampu dalam waktu singkat untuk memahaminya.
Mungkin kebodohan ini adalah akar kejahilan tingkah laku manusia di dunia ini.