Lihat ke Halaman Asli

Dalam Lautan Kesedihan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

engkau tidak tahu bagaimana caranya hingga sampai ke lautan kesedihan. tiba-tiba saja engkau telah terlempar ke dalamnya. kadang ada sampan dan dayung yang menemanimu, namun tetap kau tak tahu arah menuju. kadang ada kapal bernakhoda, namun tak ada kompas penunjuk arah. kadang kau tak berbekal apapun, bahkan kau tak bisa berenang.

lautan kesedihan menemanimu dengan gelombang rasa sakit dan ombak pilu. nikmati semua perih itu, namun jangan menyerah untuk tenggelam di dalamnya. matahari akan menuntun arahmu, cukup niatkan tekadmu, kumpulkan sisa semangat yang terserak, kuatkan hatimu, lawan semua perih itu.

setiap lautan kesedihan selalu mempunyai pantai harapan, kawan. capai bibir pantai, dan mulailah merangkak, berdiri dan kemudian berlari, menyusun kembali rangkaian mimpi. jangan pernah menyerah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline