Lihat ke Halaman Asli

Innovesia

Consulting Agency

Inovasi Teknologi yang Dapat Membantu Industri Kesehatan

Diperbarui: 20 Mei 2020   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: Freepik

Jumlah kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi terus meningkat setiap harinya, memberikan dampak yang besar bagi banyak orang. Berbagai sektor bisnis, termasuk kesehatan diharuskan untuk menjadi gesit dalam menghadapi situasi pandemi saat ini dan mengubahnya menjadi sebuah kesempatan untuk melayani masyarakat secara lebih baik.

Saat ini, kita sedang hidup di era teknologi revolusi industri 4.0. Inovasi dan teknologi dari era ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan cara menempatkan inovasi dan teknologi tersebut sebagai inti dari keseluruhan sistem dan operasionalnya.

Inovasi pada industri kesehatan dapat memberikan penyesuaian yang lebih baik dalam sistem. Sebagai contoh, pasien dapat membuat janji dengan dokter secara real time yang mudah dipantau melalui proses perawatan. Untuk menghindari ketidakpuasan pada pasien, inovasi dapat digunakan untuk membuat solusinya. Berikut adalah beberapa inovasi yang akan menjadi solusi bagi industri kesehatan:

3D Printing: teknologi 3D printing dapat menciptakan produk medis dengan biaya rendah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus pasien. Contohnya yaitu di Dubai, rumah sakit mendapat perizinan untuk menggunakan teknologi 3D printing secara bebas. 3D printing dapat menghasilkan kaki palsu atau bagian tubuh palsu lain yang sesuai dengan pemakainya. Menggunakan 3D printing dapat menawarkan produk prosthetics dengan lebih murah dan cepat.

Artificial Intelligence (AI): Artificial intelligence merupakan sebuah simulasi kecerdasan buatan dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan melakukan pekerjaan seperti manusia. AI dimanfaatkan dalam banyak hal yang pastinya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan membuat segala sesuatu menjadi lebih efisien. Contohnya adalah operasi robotik. Robot akan memandu dan mengarahkan ahli bedah selama proses operasi. Penggunaan Robot ini juga dapat menghasilkan teknik bedah yang baru melalui data dari operasi-operasi sebelumnya sehingga dapat mempercepat dan mempermudah dalam proses operasi.

Pelacak dan Biosensor: Teknologi ini dapat berupa kaos dan jam tangan pintar yang memungkinkan kadar glukosa darah, tekanan darah, detak jantung, dan data biometrik lainnya diukur secara konstan. Informasi real-time kemudian dikirim ke penyedia layanan kesehatan. Biosensor yang dapat dipakai telah mengembangkan komunikasi dua arah antara dokter dan pasien.

Telehealth dan Telemedicine: Teknologi yang dapat menciptakan kenyamanan dan kemudahan untuk mengakses dan memantau informasi kesehatan pribadi, juga dapat mengurangi kunjungan ke rumah sakit dan mengurangi waktu perjalanan. Contoh aplikasi Telehealth dan Telemedicine adalah Halodoc, Alodokter, Good Doctors, KlikDokter.com, dan lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline