Jean Baudrillard, filsuf dan pakar komunikasi Perancis, menjelaskan bahwa media merupakan agen simulasi (peniruan) yang mampu memproduksi kenyataan (realitas) buatan, bahkan tidak memiliki rujukan sama sekali dalam kehidupan kita. Teori Baudrillard masuk akal dihubungkan pada banyaknya iklan-iklan di televisi, radio, dan media cetak menampilkan tokoh-tokoh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Kedua pasangan Capres dan Cawapres mengisi 8.254 kali dan menghabiskan dana Rp 123,54 milyar untuk beriklan di media massa. Iklan tersebut memproduksi kenyataan buatan bermuatan politis agar mendapatkan dukungan di pemilu. Proses dramatisasi ditunjukkan dengan mengangkat tema besar yang sensitif dan populer di hadapan Rakyat dan selalu dihubungkan dengan kekuasaan politik individu dan kelompok atau partai.
Partai politik memang sadar betul bahwa aksi-aksi politiknya menjadi tidak berarti tanpa kehadiran media. Menurut C. Sommerville, dalam bukunya Rakyat Pandir atau Rakyat Informasi (2000), kegiatan politik niscaya akan berkurang jika tidak disorot media. Ada beberapa hal memengaruhi itu, salah satunya media memiliki kemampuan reproduksi citra dahsyat. Beberapa aspek dari reproduksi citra bisa dilebihkan dan dikurangi dari realitas aslinya.
Selain itu, media menyediakan beragam makna untuk mewakili dan membangun kembali fakta tidak terkatakan (unspeakable), yaitu beragam kepentingan politis dan finansial yang sengaja disembunyikan di balik berita dan semua isi yang tersaji melalui media. Kemampuan mendramatisir oleh media pada gilirannya merupakan amunisi yang baik bagi para politisi, terlebih menjelang pemilu, untuk memengaruhi Rakyat sebagai penonton sehingga mendukung para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Jadi apakah menurut teman-teman iklan politik Capres dan Cawapres sudah benar-benar mewakili identitas dan fakta yang terjadi atas individu yang beriklan?
Mari kita kawal janji-janji Presiden terpilih bersama-sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H