Keindahan Tradisi Pernikahan Bangsa Arab di Saudi
innifarhani77@gmail.com
Artikel ini bersumber dari video berbahasa Arab yang berjudul " - " dengan link https://youtu.be/noGV7Nppej0?si=cItvZo7Poyn9wjer
Bangsa Arab Saudi memiliki cara yang sangat mengesankan untuk memeriahkan hari-hari besar mereka. Hari-hari besar ini diantaranya seperti hari pernikahan, hari kelahiran anak laki-laki, hari ketika sorang anak laki-laki disunat, dan hari raya Idul Fitri. Artikel ini akan memaparkan bagaimana indahnya tradisi bangsa Arab Saudi pada saat merayakan hari pernikahan.
Pada momentum hari pernikahan seseorang, bangsa Arab Saudi tidak terlepas dari kebaikan dan kemurahan hati. Ikatan kekeluargaan yang kental di antara mereka menjadikan mereka terbiasa berlomba-lomba dalam menyumbangkan harta kekayaan mereka kepada tuan rumah yang menyelenggarakan acara. Selain menyumbangkan uang, mereka juga biasa bersukarela dalam menyediakan makanan, minuman serta manisan. Keramah-tamahan ini dilakukan secara konsisten bergiantian dan tidak berhenti pada orang-orang tertentu saja, melainkan secara bergilir merata. Perayaan hari pernikahan ini biasanya dimeriahkan dengan ululasi. Ululasi ini sendiri merupakan budaya bersenandung dengan suara tinggi sembari diiringi alunan gendang. Ini merupakan simbol penghormatan serta ucapan selamat kepada kedua pengantin. Saat ululasi dilakukan, pengantin wanita diantarkan ke rumah mempelai pria. Pengantin wanita biasa dibersamai dan dikelilingi oleh para wanita lain hingga tiba di rumah pengantin pria.
Ketika sore hari, tari-tarian khas bangsa Arab pun dimulai hingga menciptakan sebuah suasana penuh suka cita dan kebahagiaan. Para pria berbaris mengacungkan pedang yang berkemilau, kemudian tarian diselingi dengan pembacaan syair pendek yang pupuler. Pernikahan berjalan dengan sangat meriah dan indah. Tidak hanya itu, ada juga budaya Arab Saudi lainnya yang menggelar acara pernikahan selama tiga hari berturut-turut. Uniknya, mereka menggunakan berbagai wangi-wangian dalam perisiapan pernikahan, dan pengantin wanita umumnya mengenakan gaun hijau yang sudah dihias.
Masih tentang pernikahan bangsa Arab Saudi, keunikan selanjutnya adalah dari Arab Utara. Dikabarkan pengantin perempuannya tidak akan langsung membuka penutup wajah di depan suaminya. Ia hanya akan membuka penutup wajah apabila sedang bersama dan berkumpul dengan para wanita saja. Hal ini dikarenakan wanita dari Arab bagian Utara rata-rata bersifat sangat pemalu. Di awal pernikahan, mereka hanya akan menunjukkan mata mereka kepada suaminya. Hal ini berlangsung selama setahun pertama pernikahan.
Budaya pada acara pernikahan orang Arab sangat ramai dan penuh kegembiaraan. Hal menarik lainnya adalah fakta bahwa pernikahan bangsa Arab tidak semata-mata indah di awal, namun juga kebanyakannya berlangsung dengan awet. Oleh karena itu, angka perceraian di sana juga terbilang rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H