Lihat ke Halaman Asli

Inna Riana

Blogger, Top 3 Kompasiana Next Top Content Creator 2024

Sate Cantik, Sate Lezat: Tutorial Menusuk Daging Sate yang Estetik

Diperbarui: 16 Juni 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber foto: Canva)

"Gimana caranya bikin sate, Bu?" tanya si bungsu waktu saya menelponnya kemarin. Hari Raya Idul Adha di pesantren akan diadakan lomba membuat sate paling enak. Antar kamar akan bersaing merebut gelar juara dan hadiah yang sudah disiapkan. Wah pasti seru ya.

Langsung saja saya menjelaskan resep dan langkah membuat sate. Padahal biasanya jatah waktu menelpon seminggu sekali selama 30 menit diisi dengan cerita kegiatan si bungsu. Agar menang lomba, tidak lupa saya beritahu cara menusuk daging sate agar tampil cantik dan estetik menggugah selera. Penasaran pengen tahu gimana caranya? Yuk, ikut menyimak...

Pakai Daging Sapi atau Kambing? 

Sate menggunakan daging segar yang baru dipotong rasanya lebih enak dan teksturnya belum alot. Itulah sebabnya menu sate jadi favorit untuk diolah dari daging kurban. Persiapan pertama sebelum membakar sate tentu saja menyiapkan dagingnya. Bisa pakai daging sapi atau kambing.

Sapi kurban (foto: koleksi pribadi)

Daging kambing termasuk jarang dikonsumsi sehari-hari. Biasanya di warung sayur lebih banyak dijual daging sapi. Menunggu makan daging kambing setahun sekali jadi momen yang dinanti. Pakai daging sapi atau kambing sama enaknya. Jujur nih, ketika dibakar aroma daging kambing lebih menggoda selera. 

Kambing kurban (foto: koleksi pribadi)

Perhatikan berikut ini saat mengolah daging untuk dijadikan sate: 

  1. Pilih bagian daging yang empuk dengan sedikit lemak.
  2. Jangan mencuci daging, cukup singkirkan kotoran yang menempel. Mencuci daging bisa mendatangkan bakteri dan membuat daging cepat busuk.
  3. Potong daging melawan serat, ukuran kotak kecil (kira-kira setebal 0,5 cm) untuk ditusukkan pada tusukan sate. 
  4. Agar daging cepat empuk, taruh potongan daging di wadah datar yang sudah dialasi daun pepaya. Getah pepaya bisa mengempukkan daging secara alami.
  5. Jika ingin sate yang lebih empuk dan agak manis, bisa membalur parutan nanas pada irisan daging. Tapi sebentar saja, 5 menit cukup. Kalo kelamaan, nanti bisa keempukan dan hancur saat dibakar.
  6. Kalau masih ragu dengan bau daging kambing yang menyengat (prengus), bisa disiasati dengan mengucuri air perasan jeruk nipis (tapi jangan terlalu banyak ya).

Cara Menusuk Sate Supaya Estetik

Kenapa sate harus tampil estetik? Agar menggugah selera tentunya. Ibu saya (alm) mengajari cara ini setiap kali saya membantu menusukkan daging ke tusukan sate.

Oia, sebelum mulai menusuk sate, perhatikan tusuk sate yang akan digunakan. Pilih tusuk sate yang terbuat dari bambu dan ujungnya tajam. Tujuannya agar daging mudah dimasukan. Jika ada serat bambu yang terulur pada tusuk sate, singkirkan saja karena bisa mempersulit saat daging ditusukkan. Hati-hati, jari bisa tergores.

Sate kambing, tusukan sengaja dibuat begini karena dibakar menggunakan tumpukan bata (foto: koleksi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline