Pandemi Covid-19 telah banyak berpengaruh terhadap tatanan masyarakat, salah satu pengaruh tersebut adalah dalam bidang pendidikan. Pembelajaran tatap muka menjadi sesuatu yang beresiko di masa pandemi ini, sehingga kementrian pendidikan dan budaya mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh secara daring di rumah masing-masing.
Tentunya perubahan metode tersebut perlu banyak penyesuaian, terlebih lagi tidak semua guru dan siswa di Indonesia bisa melakukan pembelajaran daring secara layak. Berdasarkan permasalahan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia, turut berkontribusi dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 untuk membantu dalam bidang pendidikan di era pandemi covid-19.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN-T melakukan beberapa upaya dalam penguatan pembelajaran daring, salah satu upaya yang dilakukan mahasiswa pada program KKN-T ini adalah membantu guru, siswa, dan orangtua tingkat Pendidikan Anak Usia Dini dalam melaksanakan pembelajaran daring.
Pendidikan Anak Usia Dini, berbeda dengan pendidikan formal tingkat lain seperti Sekolah Dasar, karena dalam Pendidikan Anak Usia Dini hal yang lebih difokuskan adalah mengenai perkembangan dan pertumbuhan karakter dan fisik.
Pembelajaran menggunakan zoom, gmeet, atau platform lainnya dirasa kurang efektif dan terlalu memberatkan, hal ini berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan kepada guru dan orangtua oleh mahasiswa di salah satu PAUD di kabupaten Kuningan, yaitu PAUD Wahana Ceria.
Untuk menjawan permasalahan itu, mahasiswa KKN-T UPI, membuat video animasi sederhana mengenai pembelajaran untuk anak usia dini berdasarkan Rancangan Program Pembelajaran yang telah disusun oleh guru.
Video animasi sederhana ini kemudian diupload melalui youtube PAUD Wahana Ceria, sehingga siswa dan orangtua bisa mengaksesnya kapan saja.
Video pembelajaran berisi tentang nyanyian hewan, belajar pengejaan hewan, belajar menghitung hewan, dan mengenal hewan. Video dibuat dengan konsep bercerita dan dibubuhi karakter-karakter yang lucu, sehingga anak bisa tertatik untuk belajar.
Selain membuat video animasi, guna menciptakan sinergi antara orangtua dan guru, mahasiswa KKN melakukan pendampingan orangtua melalui grup whatsapp, pendampingan ini bertujuan untuk menyampaikan ilmu seputar parenting, agar orangtua memiliki pengetahuan yang baik dalam menghadapi anak yang melakukan pembelajaran di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H