Lihat ke Halaman Asli

Inisiatif Mahasiswa KKN Undip Bantu Tingkatkan NIB dan Sertifikat Halal untuk UMKM Desa Klampok

Diperbarui: 10 Agustus 2023   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak dapat diabaikan dalam konteks perkembangan ekonomi. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk yang memiliki legalitas dan sertifikat halal telah mendorong tim inisiatif Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro untuk turut serta dalam upaya sosialisasi dan pendampingan bagi UMKM Desa Klampok. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada UMKM mengenai proses perolehan NIB dan sertifikat halal, dengan harapan dapat memperkuat daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.

Pada tanggal 25 Juli 2023, di Balai Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, tim Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan acara penting yang mampu memberikan dorongan positif bagi UMKM setempat. Dengan penuh antusiasme, acara ini diselenggarakan dan dihadiri oleh 23 UMKM. 

Acara ini menghadirkan Bapak Firdan Fachrudin, seorang ahli dalam bidang NIB dan sertifikat halal, yang memberikan materi sosialisasi dan panduan praktis kepada para pelaku UMKM. Dalam sesi ini, UMKM diberikan pengetahuan tentang pentingnya legalitas dalam dunia bisnis dan langkah-langkah konkrit dalam memperoleh NIB serta sertifikat halal. Hal ini diharapkan akan membantu para pelaku usaha memahami persyaratan, manfaat, dan cara mendapatkan NIB serta sertifikat halal dengan lebih mudah.

Selain sosialisasi NIB dan sertifikat halal, kegiatan KKN juga melibatkan dua materi penting lainnya yang mendukung pengembangan UMKM Desa Klampok. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan pembuatan pupuk POC dan teknik budidaya ikan dalam ember kepada UMKM. Hal ini bertujuan untuk mendorong diversifikasi produk dan memberikan alternatif pendapatan bagi UMKM. Dengan pengetahuan baru ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk serta memiliki pemahaman lebih dalam dalam mengelola usaha mereka secara berkelanjutan.

Melalui upaya nyata ini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berhasil menciptakan dampak positif dalam mendukung perkembangan UMKM Desa Klampok. Dengan memberikan edukasi seputar NIB, sertifikat halal, dan pelatihan diversifikasi produk, inisiatif ini menjadi langkah konkrit dalam memajukan UMKM secara berkelanjutan dan membantu masyarakat lokal menuju perekonomian yang lebih kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline