Lihat ke Halaman Asli

Gamal Albinsaid

Wirausaha Sosial dan Inovator Kesehatan

The Next Normal Kesehatan Pasca Covid-19

Diperbarui: 19 Juni 2020   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh COVID-19 Terhadap Konsumsi

Dalam paradigma normal baru dari perspektif kesehatan, secara prinsip New Normal adalah cara baru untuk berpikir, memutuskan, dan melakukan urusan kita yang biasa dengan kesadaran kuat untuk tetap sehat dengan cara :
1. Mengurangi kerentanan dengan menjaga gaya hidup sehat,
2. Mengurangi penularan virus dengan mengamati langkah-langkah pengendalian infeksi,
3. Mengurangi kontak dengan yang berpotensi membawa penyakit,
4. Mengurangi durasi infeksi dengan membangun mekanisme manajemen penyakit yang efektif,
5. Memastikan tata kelola dan akuntabilitas dengan menerapkan peraturan dan kebijakan kesehatan yang kuat.

Peningkatan Perhatian pada Kesehatan dan Kebersihan
Krisis kali ini memiliki perbedaan dibanding krisis-krisis sebelumnya, dimana ada elemen kesehatan yang memengaruhi, bahkan menjadi penyebab utama dari krisis.

Perceived severity atau perasaan takut terhadap infeksi dan perceived susceptibility  atau perasaan sebagai bagian yang rentan terhadap resiko infeksi telah mendorong banyak orang untuk melakukan pencegahan, mulai intensitas cuci tangan yang meningkat, desinfeksi yang lebih sering, penggunaan masker ketika beraktivitas, termasuk membelanjakan uang mereka untuk mencegah penularan. Selain itu, Kebersihan adalah elemen inti dari kesehatan. Oleh karenanya, masyarakat akan meningkatkan perhatian pada kebersihan sebagai upaya mencegah penularan.

Peningkatan perhatian pada kesehatan dan kebersihan ini juga mengubah perilaku konsumen. Kita bisa lihat peningkatan penjualan alat pembersih rumah, makanan sehat, dan perawatan pribadi, dan lain sebagainya. Peningkatan kesadaran kebersihan dan kesehatan ini bisa dilihat dari peningkatan penjualan peralatan kebugaran pada Amazon di Jerman dan Inggris sekitar 60 persen setiap pekan pada bulan Maret.
 


Cara penularan virus dan fakta mengenai lamanya ia bertahan di permukaan menjadikan banyak orang berhati-hati dengan orang dan produk yang berinteraksi dengan mereka. Di hari-hari mendatang orang akan mengharapkan indikator formal kebersihan dan kesehatan dari orang atau produk yang berinteraksi. Keamanan dari resiko penularan virus COVID-19 akan menjadi penting dan menjadi pertimbangan publik dalam melakukan berbagai transaksi.

Dalam konteks dunia usaha, perusahaan perlu memperhatikan cara mereka membuat kemasan, meningkatkan kebersihan dalam proses produksi dan distribusi, mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur kesehatan mereka, hingga menampilkan berbagai catatan kesehatan karyawan yang berinteraksi dengan pelanggan. Sebagai contoh, di Cina fasilitas food delivery menampilkan temperatur tubuh real time untuk orang yang mengantarkan makanan.


Perubahan kesadaran kesehatan dan kebersihan ini akan dipertahankan, walaupun pandemi ini berakhir. Setelah pandemi berakhir, setiap orang akan tetap peduli dan bertanggung jawab pada kesehatan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka akan tetap terbiasa cuci tangan rutin, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Kebiasaan ini akan tetap dipertahankan karena kekhawatiran yang masih menetap atas resiko penularan infeksi COVID-19.

Peningkatan Investasi di Bidang Kesehatan
Peningkatan investasi di sektor kesehatan akan tumbuh secara signifikan pada fase The Next Normal. Sebelum pandemi COVID-19, investasi di sektor kesehatan sudah diprediksi tumbuh. Pada tahun 2019, Penelitian dari Urban Land Institute (ULI) melakukan survei kepada 100 investor, developer, fund manager, konsultan, dan analis.

Mereka menemukan bahwa 85% responden memprediksi peningkatan investasi di kesehatan dalam 3 tahun mendatang, dengan 17% yakin akan terjadi kenaikan signifikan. Oleh karena itu, COVID-19 akan mendorong percepatan meningkatkan investasi kesehatan. Peningkatan yang terjadi akan lebih besar dari yang diprediksi.
 

Peningkatan Investasi Kesehatan pada The Next Normal (source : ULI UK Picture of Health Report)


Dampak pada Rumah Sakit
Sektor kesehatan pada umumnya menjadi sektor yang termasuk potential winner atau berpotensi menang, diuntungkan, dan tumbuh selama pandemi ini. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada semua lini kesehatan. Banyak rumah sakit saat ini kehilangan banyak pendapatan karena menunda prosedur elektif dan memberikan ruang bagi pasien coronavirus. Penundaan ini bisa berakibat komplikasi medis bagi pasien dan penurunan kualitas hidup. Namun, banyak dari prosedur elektif ini hanya dapat ditunda selama beberapa minggu, bukan berbulan-bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline