Lihat ke Halaman Asli

Inka Wahyuni

Mahasiswa

5 THL-TBPP dari Provinsi NTB

Diperbarui: 18 Oktober 2021   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Bersama Asesor

Rabu, 22/09/2021 Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan yang berada di jalan Ketindan no 1, Lawang menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi penyuluh bagi Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). 

Peserta kegiatan berasal dari provinsi NTB sebanyak lima orang antara lain Bapak Lalu Zulkifli dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Bapak Asrin dari Dinas Pertanian Kota Bima, dan tiga orang lainnya berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Bima yaitu Bapak Najamudin, Ibu Siti Rahma, dan Bapak Suratman. 

Pada kegiatan sertifikasi ini diasesori oleh bapak Bambang Riyanto, M. Ed yang berasal dari Solo. Kegiatan ini melibatkan empat mahasiswa KPL Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang yang dibimbing secara langsung oleh salah satu dosen Pendidikan Luar Sekolah yaitu Prof. Dr. Ach. Rasyad, M.Pd.

Gambar 2. Kegiatan Demontrasi Padi Jajar Legowo oleh Penyuluh

Sebelum mengikuti kegiatan yang berlangsung seluruh peserta wajib melakukan test swab agar dapat meminimalisir penularan virus corona dan selama kegiatan berlangsung tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, berjaga jarak dan menggunakan handsanitizer.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan pembukaan yang diselenggarakan di aula BBPP Ketindan dan dihadiri oleh Kepala Balai yaitu Bapak Ir. Sumardi Noor, M.Si dan jajarannya. 

Setelah kegiatan pembukaan berlangsung Mahasiswa KPL diberi tugas untuk mendampingi peserta dalam mengisi instrument. Seluruh peserta melakukan pengisian instrumen yang telah disediakan guna melangsungkan tahapan pengujian oleh asesor. Pada tahap pengujian ini, asesor melakukan validasi data dan berkas peserta serta melakukan pengujian secara langsung. 

Selanjutnya peserta diberikan kesempatan untuk melakukan demonstrasi sesuai dengan bidang masing-masing, seperti demonstrasi pembuatan pupuk berimbang, teknik penanaman padi jajar legowo, pasca panen bawang putih, dan lainnya. 

Setelah melakukan tahapan pengujian dan seluruh peserta sertifikasi sudah dinyatakan kompeten, maka seluruh peserta berhak mendapatkan sertikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta.  

Gambar 3. Penutupan Kegiatan Sertifikasi THL-TBPP




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline