Belum lama ini, beredar video Ibu Sri Mulyani yang sekarang menjabat sebagai Menteri Keuangan. Dalam video tersebut, Ibu Sri Mulyani membahas tentang nazarnya dengan ingin membagikan bantuan sebesar 25.000.000 untuk orang yang mengikuti dan membagikan akun / video Sri Mulyani.
Dalam kolom komentar video tersebut, ada beberapa masyarakat yang mempercayai bahwa itu benar video yang dibuat oleh Sri Mulyani dengan benar benar mengikuti aturan untuk mendapatkan uang bantuan tersebut.
Setelah diteliti, video tersebut adalah video yang di edit dengan aplikasi AI. Dalam kasus Sri Mulyani ini, ada beberapa video yang menggunakan wajah dan suara Sri Mulyani untuk dijadikan video yang menjanjikan sesuatu terutama uang.
Kasus ini bisa disebut dengan Hoax, hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop. Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil keputusan yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah.
Source : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berita_bohong
Untuk beberapa masyarakat yang mungkin tidak mengikuti perkembangan teknologi bisa dengan mudah mempercayai dengan cepat video video yang beredar. Sehingga pentingnya berhati hati dalam menggunakan Sosial Media dengan banyaknya hal hal negatif yang beredar seperti berita hoax bahkan penipuan yang bisa merugikan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H