Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Kebaikan Bersama Indosat (Sejuta Manfaat Kebun Mini di Rumah)

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14192291191864649680

Lahan kosong atau halaman kosong di depan rumah atau di belakang rumah yang biasanya ditelantarkan sebenarnya bisa diubah fungsinya. Padahal sebagian besar rumah di perumahan itu terdapat alokasi taman yang berada di belakang rumahnya. Tetapi dengan berbagai macam alasan, taman di belakang tumah sering tidak dipergunakan dengan baik. Padahal dengan pemeliharaan taman belakang yang baik, maka taman belakang bisa menjadi tempat yang mendatangkan berbagai manfaat bagi pemilik rumah tersebut.

Dengan adanya lahan kosong untuk dijadikan taman belakang biasa dianggap mengganggu dan kurang diminati oleh kebanyakan orang, karena dengan alasan mudah cepat becek atau kotor yang akan membuat halaman belakang tidak dimanfaatkan, padahal dengan adanya lahan kosong tersebut, bisa dicor dan dijadikan kamar tambahan, dapur, atau tambahan ruangan lainnya, tetapi akibatnya sirkulasi udara dalam rumah tersebut akan menjadi kurang baik.

Atau karena kurangnya perhatian Anda, maka lahan kosong di belakang tersebut dibiarkan saja sehingga banyak tumbuh tanaman liar atau ilalang yang dapat merusak pemandangan karena lahan kosong tersebut terbengkalai.

dengan berbagai alasan diatas , membuat saya dan kedua orang tua saya mencoba merubah persepsi tersebut. berawal dari hobi mengoleksi tanaman dan bunga, kami bertiga pun berinisiatif untuk memanfaatkan lahan di depan rumah dan disamping rumah menjadi lahan yang berproduksi. awalnya kami bertiga hanya iseng menanam beberapa bunga di depan rumah , hingga kemudianberkembang menjadi menanam berbagai jenis sayuran. karena di depan rumah saya tidak ada lahan yang berbentuk tanah , karena semuanya di paving , maka kita pun mencoba menanam sayuran dengan menggunakan metode tanaman hidroponik.

disini kita tidak menggunakan pot yang bagus , namun kita memanfaatkan tempat cat yang sudah tidak terpakai lalu dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi sebuah pot yang siap tanam. di depan rumah kami sekarang ini sudah banyak sekali tanaman sayuran , mulai dari tanaman terong , cabe , sawi , kangkung , dan masih banyak lagi.

sepat timbul pertanyaan di tetangga sekitar rumah kenapa kita membuat kebun mini di depan rumah , bukannya lebih simple kalau beli di warung ya ? pertanyaan seperti itu sering sekali , namun waktu itu saya hanya membalas pertanyaan iu dengan senyuman. saya hanya bilang , biar lebih hemat aja. kalau biasanya kita membeli sayuran untuk dimasak di warung , tapi kini kita mengambil sayuran yang akan dimasak di kebun sendiri. bahkan karena di tanaman sayuran kami tidak menggunakan pestisida alias organic. jadi lebih sehat dong . selain lebih hemat , ada manfaat lain lho yang kita sekeluarga rasakan , terkadang setiap pagi banyak pedagang sayuran yang mengambil dagangan nya di kami . luar biasa bukan ? hanya dari iseng berbuah manfaat yang luar biasa dan rejeki juga.

kini keinginan saya hanya ingin berbagi manfaat yang di dapat dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah. seperti halnya di perkotaan atau di perumahan , walaupun kita hidup di perkotaan kita bisa memanfaatkan lahan kosong sebagai sarana untuk berbisnis dan untukmencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga. bahkan bagi pegawai-pegawai muda dan pebisnis pun bisa mengerjakannya lho. cukup dengan meluangkan waktu di sore hari sehabis bekerja pun kita juga masih bisa mengurus kebun pribadi milik kita. karena perawatan yang mudah , ide sederhana ini bisa dijadikan alternative lain penghasilan bagi masyarakat di perkotaan.

berbagi infomasi lewat blog dan media social dengan menggalakan kampanye berkebun tentunya akan lebih efektif untuk memberikan edukasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia agar membuat kebun mini di depan rumah , saping rumah atau belakang rumah. selain sirkulasi udara yang sehat , rumah pun menjadi hijau , bisnis keluarga terukupi , dan tubuh kita pun sehat dengan mengkonsumsi sayuran.

Galeri kebun mini & kampanye pemanfaatna lahan sempit di rumah

14192292201594189599

14192293602143363060

14192294601152617564

1419229551856879045

14192297111468171320

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline