Lihat ke Halaman Asli

Surat Metallica Untuk Pak Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dear Pak Jokowi,

Saya coba menulis surat pendek ini dengan merangkai lagu-lagu Metallica, karena Saya tahu bapak adalah fans mereka. Tentu saja ini perspektif saya, sebagai Eye of the Beholder di awal pemerintahan.

Sad But True, 100 hari pertama Bapak menjadi Presiden, banyak hal yang membuat saya kurang nyaman. Mulai dari susunan kabinet yang ternyata banyak orang parpolnya, kenaikan BBM di saat minyak dunia turun, Wantimpres yang terkesan tempat balas jasa, mobil nasional yang ternyata bukan ESEMKA, dan konflik Polri dan KPK.

Yang terakhir ini membuat jantung kami berdegup kencang. Bagaimana tidak, dua lembaga penegak hukum saling serang. Keduanya seolah Jump in the Fire. Entah siapa Master of Puppets dari semua kejadian ini. Yang jelas mereka Some Kind of Monster yang harus di Creeping Death kan.

Hanya di masa Bapak, terjadi kriminalisasi besar-besaran pada pimpinan KPK. The Thing That Should Not Be. Yang kami cemaskan jika KPK lumpuh, maka akan menjadi sesuatu yang TheUnforgiven dalam proses pemberantasan korupsi. Dan kita akan jatuh ke jurang Damage Inc. Jangan sampai kepercayaan rakyat menjadi Fade to Black ya Pak?

Harapan kami, Bapak sebagai orang nomor One di negeri ini harus berani melawan koruptor kakap yang tak henti-henti Seek and Destroy bangsa ini. Bapak mesti bisa mematikan Harvester of Sorrow berganti mesin penuai kebahagiaan. Terakhir Bapak mesti bisa Escape dari kepentingan pribadi, golongan dan partai.

Seperti apapun proses Pilpres kemarin, sudah Nothing Else Matters buat kami. Bapak sudah Presiden. Di pundak Bapak harapan rakyat Indonesia menjadi sejahtera, makmur, And Justice for All. Bangsa yang redup ini membutuhkanBattery untuk membuatnya kembali cerah. Secerah janji-janji Bapak waktu kampanye.

Demikian surat singkat ini. Saya bukan St Anger atau hater. Cuma rakyat biasa. Semoga Bapak tetap Ride The Lightning atas petunjuk Tuhan YME. Dan The Frayed Ends of Sanity.

Salam tiga jari, Pak Presiden!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline