Lihat ke Halaman Asli

KKN BTV UNEJ 3: Pemberdayaan Penjual Pakaian melalui Digital Marketing di Masa Pandemi

Diperbarui: 2 September 2021   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

KKN BTV 3 Kelompok 46 - Pemberdayaan Penjual Pakaian Melalui Digital Marketing Di Masa Pandemi

Pandemi covid-19 menyebar hampir di 200 negara tidak kecuali Indonesia. Dampak pandemi tersebut menyebabkan krisis diberbagai sektor, baik sektor kesehatan, pendidikan dan sektor ekonomi. Adanya krisis ekonomi akibat pandemi covid-19 mempunyai dampak yang luar biasa bagi sektor UMKM yang berada digaris depan guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Langkah-langkah pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan sebagai penanganan pandemi covid-19 mengakibatkan penurunan omset yang dihasilkan pedagang. Salah satu desa yang terdampak ialah desa yosorati kecamatan sumberbaru khususnya pada penjual pakaian yang mengandalkan penjualan secara langsung.

Dok. pribadi

Langkah kepedulian Universitas Jember melalui program KKN Back to Village dengan salah satu programnya yang berfokus pada pemberdayaan UMKM terdampak covid-19. Dalam kegiatan KKN ini saya berusaha membatu optimalisasi penjualan pedagang pakaian terdampak pandemi covid-19 di desa Yosorati, kecamatan sumberbaru, cara yang saya lakukan yaitu dengan strategi digital marketing. hasil akhir yang diharapkan yaitu mitra dapat mengetahui tentang digital marketing dan paham akan Menyusun strategi digital marketing dan mitra juga dapat lengsung mempraktekan ilmu tentang digila marketing mulai dari Menyusun strategi,membuat konten gambar, video dan mengiklankan konten tersebut melalui social media yang ada.(Rifqi Amrulloh/KKN46/Yosorati Jember/Murtaqib, s.kep , m.kep).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline