Lihat ke Halaman Asli

Sampahnya, Mbak...

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sore hari, langit gelap mau hujan.

Dua mbak-mbak manis ngobrol dan salah satunya sambil minum es teh duduk di atas motor.

(+) : “Mendung banget. Kayaknya mau hujan deres.”
(-) : “Ho oh…wah bakal banjir lagi nih di ringroad.”
(+) : “Semoga motornya ga macet yo…Sekarang hampir semua jalanan kalo hujan deres banjir soale.”

--

Teman : “Mon, ayo…”
Saya : *duduk diboncengan*

Motor mulai melaju ketika tiba-tiba, Pluk! Mbak yang minum es teh membuang plastik bekas es tehnya ke tanah samping motornya.

Teman memberhentikan motornya. Turun, mengambil plastik es teh yang dibuang sembarangan, mencolek bahu si mbak manis, “Mbak, ini sampah mbaknya, itu ada tempat sampah, dibuang ke sana ya, jangan buang sampah sembarangan.” Sambil menunjuk keranjang sampah yang hanya berjarak sekitar 10 meter.

Kemudian kami melaju meninggalkan mbaknya yang wajahnya berubah aneh dan memerah.

*Hufttt*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline