Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Juli Karnaen

"Teruslah Berproses hingga engkau mengetahui apa arti dari Prosesmu yang sebenarnya"

Heboh, Aksi Unjuk Rasa PMII Kabupaten Bogor di Depan Kantor Bupati, Ini Tuntutannya

Diperbarui: 13 April 2022   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cibinong -- Massa aksi dari berbagai Mahasiswa Wilayah Kabupaten bogor yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kabupaten Bogor, melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Kantor Pemda Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (13/4/2022) sore.

Pantauan Pers Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, massa aksi berkumpul di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sekitar pukul 15:30 WIB. Sehingga, massa aksi dapat melakukan koordinasi dan persiapan penuh untuk melakukan unjuk rasa.

whatsapp-image-2022-04-13-at-22-18-11-1-6256ec2992cb5a72ed2d8b12.jpeg

Kedatangan massa aksi, langsung disambut aparat gabungan TNI, Polisi, dan Satpol PP kabupaten Bogor yang telah bersiaga. Oleh sebab itu, massa aksi langsung menuju ke lokasi Unjuk rasa di depan gerbang Kantor Pemda Kabupaten Bogor, sekitar pukul 16:00 WIB.

Aksi ratusan mahasiswa ini terpantau membawa spanduk yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang bertuliskan " Kami Mengutuk Kinerja Kabupaten Bogor".

Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bogor Sahabat Mitahuddin mengungkapkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pihaknya saat ini, guna menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan evaluasi kinerja. Sehingga, dapat menstabilkan harga BBM, PPN, dan bahan pokok.

"Ditambah Pemimpin Bumi Tegar Beriman harus mengevaluasi kinerja dinas yang bekerja lambat pada saat kondisi yang tengah sulit ini," tegasnya.

whatsapp-image-2022-04-13-at-22-18-11-6256ec59bb448613fc435204.jpeg

Selain itu, dalam edaran yang mereka buat masa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor, membawa sejumlah tuntutan lainnya, seperti :
  1. Menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM);
  2. Menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
  3. Menolak kenaikan harga minyak goreng dan menuntut agar Bupati dapat mengusut tuntas mafia minyak goreng di Kabupaten Bogor;
  4. Mendesak Bupati Kabupaten Bogor agar menstabilkan harga bahan pokok;
  5. Mendesak Bupati Kabupaten Bogor agar bisa mengevaluasi kinerja Dinas-dinas di Kabupaten Bogor.

"Massa aksi unjuk rasa sekitar 200 orang,sesuai dengan surat pemberitahuan awal," ujar Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bogor, Sahabat Miftahuddin saat di konfirmasi Pers Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Rabu (13/4/2022) sore.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline