Lihat ke Halaman Asli

Jack Febrian Rusdi

PhD bidang ICT. Dosen dan Peneliti

Bazar Kuliner Minang di ITC Kebon Kelapa Bandung 3-4 Februari 2024

Diperbarui: 23 Januari 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Nikmati Kuliner Bandung Terbaik di Bazar Kuliner Minang ITC Kebon Kelapa, Sebuah Pesta Kuliner Luar Biasa

Bandung, 23 Januari 2024 - Para perantau Minang yang berada di Bandung dan Cimahi bersatu untuk menggelar Bazar Kuliner Minang di ITC Kebon Kelapa pada 3-4 Februari 2024. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bazaar makanan, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi dan ekspresi seni kedaerahan bagi masyarakat Minang yang tersebar di sekitar kota tersebut.

Bazar Kuliner Minang ini menjadi magnet bagi warga sekitar, terutama dengan tambahan kegiatan seni kedaerahan yang menghiasi acara. Para pelaku UMKM juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, mendukung keberlanjutan dan perkembangan kuliner Minang di ITC Kebon Kelapa Bandung.

Pengurus P3SRS ITC Kebon Kelapa terkait kesiapan kegiatan di pusat perbelanjaan tersebut (dokpri)

P3SRS P2K (Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun Pusat Perbelanjaan Kebon Kelapa) Bandung, bersama dengan berbagai simpul masyarakat Minang, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dan organisasi UMKM, telah menyatukan tenaga untuk menghidupkan kegiatan ini. Ahmad Kustedi, Ketua P3SRS P2K Bandung, menyatakan kegembiraannya atas keaktifan kembali ITC Kebon Kelapa yang kini semakin hidup dan penuh gairah.

Tak hanya bazar kuliner dan seni, acara ini juga menjadi momen peluncuran Koperasi Syariah Mandiri Mersi, sebuah inisiatif yang bertujuan menjadi sarana pendukung dan penopang bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka. Dr. Eddy RS, pakar keuangan yang menjadi inisiator koperasi ini, berharap koperasi dapat memberikan solusi nyata untuk memperkuat perekonomian para UMKM di Kota Bandung dan Cimahi.

Pengurus Bazar Kuliner Miang ITC Kebon Kelapa Bandung 2023 (dokpri)

Kompol (purn) Wardoli, yang mengepalai kegiatan ini, menyampaikan harapannya bahwa bazar kuliner ini bukan sekadar acara biasa, melainkan sebuah kegiatan yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar. Wardoli optimis bahwa melalui kegiatan ini, potensi ekonomi dan kreativitas masyarakat Minang dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Acara ini diharapkan menjadi tradisi yang dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan kebudayaan di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline