Lihat ke Halaman Asli

Jack Febrian Rusdi

Dosen dan Peneliti

7 Kegiatan Saat Ibu Nunggu Anak Sekolah: Bunda Ganesa ITB

Diperbarui: 16 September 2018   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Salah satu kegiatan orangtua/dokpri

Berbagai alternatif dilakukan orang tua terkait dengan pendidikan anak, terutama untuk anak mereka yang masih berada di level pra sekolah.

Bunda Ganesa sebagai studi kasus di sini adalah sebuah yayasan yang menyediakan layanan Daycare, Pendidikan Anak Usia Dini, dan Taman Kanak-kanak. Kegiatan para ibu yang dikelola oleh Ikatan Orangtua Murid Bunda Ganesa ITB ini bisa jadi menarik juga jika kita dicermati, berikut 7 dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mereka untuk mengisi waktu mereka.

1. OLAH RAGA

Olah raga bersama orang tua seperti Aerobik sambil menunggu anak pulang sekolah. Di samping itu, ketika pulang sekolah orangtua ikut dalam mengantar anak untuk latihan berenang di Saraga atau Sabuga ITB, lokasinya tidak terlalu jauh dari kampus tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam satu minggu.

2. KREATIFITAS

Dalam menambah pengetahuan, mempertajam dan melatih suatu hal tertentu, Ikatan Orangtua Murid Bunda Ganesa melakukan sharing ilmu kegiatan praktis tertentu. Kegiatan praktis ini seperti tips kecantikan melalui mereka yang telah profesional di bidang Make Up Artists.

Tentu saja kreatifitas orang tua ini dapat diilakukan dalam berbagai bentuk lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan orang tua, minimal satu kali dalam satu bulan sesuai dengan agenda yang telah disusun dalam kegaitan rutin.


3. POTENSI ORANG TUA

Merencanakan dan mengeksekusi berbagai potensi yang bersifat mutual terhadap potensi orang tua yang melibatkan anak. Mereka yang  tergabung di dalam Ikatan Orangtua Murid tentu terdiri dari bermacam-macam bidang profesi. 

Salah satu orang tua mungkin sedang mengelola event atau kegiatan yang bisa dilibatkan keterlibatan anak di kegiatan tersebut.  Kegiatan ini dapat saja dalam bentuk mengisi kegiatan perayaan, mempertinggi kualitas dukungan pendidikan, dll,.  

Salah satunya adalah mengisi kegiatan Pembukaan Ulang Tahun Selasar Sunaryo ke 20 yang dihadiri berbagai kalangan nasional mupun internasional, di sini, anak-anak melalui Komunitas Hong sebagai LSM Permainan Anak Tradiosional menampilkan kepolosan tingkah laku anak-anak yang melibatkan anak-anak dari Bunda Ganesa.

Selain itu, mendatangkan tamu asing untuk bersosialisasi dengan anak di sekolah melalui orang tua yang memiliki koneksi dalam hal itu, sehingga anak-anak dapat mengenal sepintas gaya sosial dan budaya mereka.


4. ROHANI

Mengatur kegiatan mingguan, dimana orang tua menghadiri pengajian bersama di pesantren atau tempat-tempat tertentu yang disepakati antar sesama orangtua.


5. FAMILY COLLABORATION DAY

Menyusun dan mengeksekusi Family Collaboration Day. Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana agar orangtua secara berkolaborasi dapat terlibat dalam kegiatan yang ringan. Misalnya kebersamaan antar keluarga dengan piknik bersama, kegiatan ini sebetulnya nyaris berbiaya rendah, karena hanya memindahkan makan siang bersama di rumah ke suatu tempat terbuka pada tempat yang disepakati. 

Disaat itu juga anak-anak dapat bermain dengan teman-teman mereka seperti di taman, dan orangtua dapat saling bersoasialisasi sambil bertukar pikiran maupun memperkuat jaringan untuk hal tertentu, atau bahkan untuk orang tua laki-laki yang relatif jarang berada di lingkungan sekolah dapat melihat anak-anak mereka bermain dengan kelucuan dan tingkah laku mereka masing-masing, serta mengenal teman dari anak-anak mereka.


6. TEAM BUILDING

Pada kondisi tertentu, diadakan permainan yang membuat suasana lebih hidup, dengan melibatkan kegiatan tim yang terdiri dari sesama orang tua, sehingga diharapkan dapat semakin memperkuat kesatuan dan keakbraban orang tua.


7. KEPEDULIAN

Adanya kepedulian antar sesama juga tidak luput dari kegiatan mereka, termasuk diantaranya seperti bagaimana mereka berperan aktif dalam membantu untuk situasi tertentu, seperti membantu korban bencana Lombok dengan cara-cara tertentu, baik dana ataupun pengumpulan materi yang dianggap dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang ditimpa musibah. Kegiatan kepedulian ini juga dapat bersifat untuk membantu antar sesama orang tua, guru, ataupun keluarga yang terkait dengan sekolah.


KERJASAMA DAN KEBERSAMAAN

Sebetulnya, dengan motto "Smart School, Children and Parent" seperti disebutkan oleh Arlinda Rusmartiana selaku Ketua Ikatan Orang Tua Murid Bunda Ganesa tahun 2018-2019, berbagai kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dan kebersamaan yang baik antar elemen yang ada di sekolah ini, baik orang tua, sekolah, yayasan, alumni dan pihak-pihak lainnya. Sesuai dengan tujuan orang tua untuk mewujudkan berbagai hal terhadap keberhasilan dunia akhirat bagi anak-anak yang sekolah di Bunda Ganesa ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline