Lihat ke Halaman Asli

Azhar Vilyan

Bukannya benci keramaian, hanya cemburu pada kebisingan.

Sesal yang Kekal

Diperbarui: 10 April 2021   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pikist.com/free-photo-shhcx/id

Dia masih sendiri

Saat malam-malam hampir bermalam

Di tengah kampung yang kini disebut kota

Jarinya menggenggam erat kenangan

Sedangkan matanya refleksi jutaan sesal yang kekal

Dia masih sendiri

Malam pun kini lelap dipeluknya

Bibirnya merapal do'a

Agar malam tak melulu kelam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline