Perempuan yang identik dengan sifat keibuan, mengayomi, mendidik dan memberi perhatian menjadi pilar utama dalam keberhasilan suatu masyarakat. Hal ini menjadi dasar bagi beberapa orang perempuan yang memiliki Jiwa berbagi serta empati yang cukup Tinggi, ingin berkontribusi dalam memajukan negeri khususnya Provinsi Kepulauan Riau. Pada Agustus 2023, Yayasan Cahaya Berseri Kepulauan Riau secara resmi telah terbentuk dan mendapatkan izin dari Kemenkumham.
Berdasarkan Ingrid Weddy Viva Febrya, M.Pd,,CT,CME selaku inisiator terbentuknya yayasan, "awalnya kami merupakan enam orang sahabat kecil yang berkumpul kembali, kemudian mulai berfikir untuk ikut andil dalam memajukan daerah melalui bidang pendidikan, keagamaan dan sosial". Maka munculah ide membentuk yayasan yang membawahi bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan sesuai yang di atur Undang-undang negara RI.
Adapun para pengurus yayasan ini adalah Julpianti, Amd sebagai Pembina (berlatar belakang ibu tangguh, seorang wiraswasta dan mendalami bidang ekonomi), Rimazani, S.PI sebagai Wakil Pembina, seorang guru mapel Kewirausahaan di SMKN 5 (berlatar belakang ilmu Perikanan & Kelautan), Nurhayati sebagai Pengawas , Ingrid Weddy Viva Febrya, S.Pd.I, M.Pd,, CT,CME sebagai Ketua (berlatar belakang magister Bimbingan & Konseling dan bekerja sebagai dosen), Salsabiyla, S.Pd sebagai Sekretaris (berlatar belakang pendidikan guru) dan Rozika Amalia, Amd sebagai bendahara yang merupakan seorang pebisnis muda pemilik Cumie Store di Tanjungpinang.
Berdasarkan beragam latar belakang pendidikan dan profesi yang dimiliki ibu dan wanita hebat ini, diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bahwa berkumpulnya para wanita tidak saja tanpa manfaat, melainkan juga dapat menjadi ajang pengabdian kepada masyarakat, pengembangan diri dan terutama sebagai sarana mewujudkan ketaatan kepada Allah subhanahu wata'ala.
Hadirnya Yayasan Cahaya Berseri Kepulau Riau diharapkan dapat menjadi bagian dari kontribusi masyarakat untuk masyarakat dimana bertujuan membantu memajukan dan mencerdaskan masyarakat melalui sarana edukasi, terutama bagi masyarakat tertinggal dan terluar serta masyarakat kurang mampu untuk tetap dapat mengenyam pendidikan dan mendapatkan kesejahteraan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H