Lihat ke Halaman Asli

Ingrid Widya

Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor

Asal Muasal Bahasa Arab

Diperbarui: 28 Februari 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Abstrak

Penelusuran turunan bahasa Arab dari hulu sampai hilir sangat erat kaitannya dengan histori bangsa-bangsa yang pernah popular dimasa lampau, sehingga melahirkan ciri-ciri aksara dan karakteristik huruf dan model tulisannya. Bahasa Arab yang merupakan salah satu cabang dari sekian banyaknya cabang bahasa Semith yang telah berkembang sejak ribuan tahun silam. 

Bahasa Arab termasuk bahasa yang paling banyak dipakai sekarang ini, dan penuturnya bukan hanya umat islam saja, masyarakat yang berkeyakinan non-muslim banyak yang memakai bahasa ini. 

Semit adalah salah satu rumpun bahasa yang dinisbahkan kepada salah satu putra nabi Nuh a.s. yaitu "Syam bin Nuh". Adapun riwayat yang menyatakan bahwa nabi Nuh a.s. mempunyai tiga orang putera yaitu Syam (Semit), Yafit (Aramiyah) dan Ham (Hamiyah). 

Penelitian ini berupaya mengungkapkan secara historis ortografi bangsa Arab yang diteliti mulai dari aspek teori, asal-usul dan rumpun bahasa Arab yang telah ditelaah dari bukti inskripsi yang telah ditemukan oleh para sejarawan dan arkeologi. 

Bahasa Arab dapat tumbuh berkembang serta berdiri sendiri sampai perkembangannya didunia modern sekarang ini, disebabkan oleh adanya factor pendukung yang salah satunya adalah pergaulan dan percampuran antara bangsa-bangsa.

Kata Kunci: Bahasa Arab, Rumpun Bahasa, Bahasa Semit

Pendahuluan

Salah satu ciptaan Tuhan yang paling sempurna adalah manusia. Manusia memiliki kemampuan dalam merubah dan memanipulasi dunia dan juga bangga dengan kekuatan mereka yang tak tertandingi dan memiliki intelejensi yang sangat tinggi dari makhluk-makhluk lainnya. Salah satu keistimewaan manusia dari makhluk lain adalah manusia dibekali kemampuan untuk berpikir dan mengungkapkan pikirannya melalui bahasa ( [1].(

Bahasa manusia sangat jauh berbeda dengan bahasa makkhluk lain. Karena manusia memiliki bentuk bahasa yang unik. Keunikan bahasa manusia dapat dilihat dari keragaman dan keberagamannya. Setiap bahasa memiliki ciri-ciri khas masing-masing yang membedakan dengan bahasa lain, baik dari segi tata bahasanya maupun dari segi kuantitas masyarakat penuturnya.

Dalam ruang lingkup bahasa Arab sebagai salah dari rumpun bahasa Semit. Semit adalah salah satu rumpun bahasa yang dinisbahkan kepada salah satu putra nabi Nuh a.s. yaitu "Syam bin Nuh". Adapun riwayat yang menyatakan bahwa nabi Nuh a.s. mempunyai tiga orang putera yaitu Syam (Semit), Yafit (Aramiyah) dan Ham (Hamiyah). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline