Lihat ke Halaman Asli

inggrid ayuwahyuni

Mahasiswa IAIN Jember

Pembelajaran Daring, Guru Darting?

Diperbarui: 10 April 2020   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia pendidikan peran guru sangatlah penting dalam mendidik peserta didik. Guru memegang peran yang sangat penting terutama di sekolah, guru tidak hanya mengajar tetapi juga memantau dan membangun pembentukan sikap serta karakteristik dari peserta didiknya.

Namun di era globalisasi saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan semakin kedepan semakin canggih. Setiap sekolah telah menggunakan berbagai aplikasi onlie yang dapat memudahkan murid untuk belajar. Dalam hal ini bagaimana peran seorang guru? Di sini guru harus mengikuti arus yakni guru juga harus menguasai teknologi yang ada agar dapat memantau siswanya belajar sehingga guru dapat melihat perkembangan siswanya.

Melihat situasi di atas banyak dari guru yang jarang masuk kelas karena guru bisa memberikan tugas atau memberikan materi lewat aplikasi online. Apakah sistem tersebut efisien? Dalam penggunaan aplikasi sangat efisien karena dapat memudahkan murid mengulang-ulang materi yang dirasa kurang faham. 

Tetapi dalam hal ini ada sisi negatif yang dapat berpengaruh kepada murid, murid tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan guru begitupula sebaliknya sehingga, guru hanya dapat memberikan materi dan tidak dengan pembentukan sikap dan karakteristik siswa.

Memang benar dengan adanya teknologi yang canggih ini dapat mempermudah guru dalam menjalankan tugasnya tetapi, murid tidak hanya membutuhkan materi pembelajaran melainkan murid juga membutuhkan bimbingan, motivasi, dan dorongan dari guru yang tidak bisa dilakukan secara online.

Tidak hanya itu, bimbingan belajar secara online pun banyak dilakukan sekarang. Siswa dapat belajar hanya dengan memegang gadged mereka di rumah tanpa harus pergi ke tepat les atau kursus. Sisi positifnya lebih menghemat biaya dan keselamatan terjamin, sedangkan sisi negatifnya siswa tidak lepas dari gadged setiap hari. 

Hal itu dapat mempengaruhi kesehatan dari siswa itu sendiri, dan juga kebanyakan dari siswa ketika memegang gadged tidak melulu hanya belajar, melainkan nonton atau bermain game yang ada di gadged. Itu juga dapat membuat siswa lupa akan pelajaran yang lainnya.

Bagaimana menurut kalian apakah cocok jika guru digantikan dengan aplikasi online?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline