Lihat ke Halaman Asli

Inggit Suryani

Freelancer Sejati

Bayar Iuran Sampah Vs Jual Sampah

Diperbarui: 18 Desember 2021   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Permasalahan sampah di Indonesia kian hari belum menemukan titik terangnya. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 67,2 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut 75% didominasi oleh sampah rumah tangga. Artinya semakin bertambah populasi manusia bertambah pula jumlah sampahnya. Bahkan ditahun 2025 jumlahnya meningkat dua kali lipat.

Mengingat dampak sampah yang besar terhadap kerusakan alam dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri,  marilah kita lestarikan lingkungan dengan gerakan 3 R (reduce, reuse, recycle) sekaligus mengkomersilkan sampah dengan cara menjual sampah-sampah  kita, baik  organik maupun anorganik dari rumah.  Saat ini banyak sekali tersedia platform  Daur ulang sampah yang dapat diunduh melalui google ataupun play store, Carilah sesuai area tempat tinggal kita, mudah bukan?

Potensi penjualan sampah lewat aplikasi cukup menggiurkan. Perkiraan pendapatan yang dapat kita peroleh mulai dari puluhan hingga ratusan ribu atau bahkan jutaan tergantung akumulasi sampah kita tiap bulan.  Pembayaran sampahnya biasanya dalam bentuk e-wallet. Bandingkan jika kita harus bayar iuran sampah per bulan. Lumayan kan? Hitung-hitung menambah penghasilan di masa pandemi, sampahnya mending kita jual, bisa untuk kebutuhan yang lain.

Berikut aplikasi digital sampah beserta jenis Sampah dan area kerjanya(area kerja bersifat dinamis):


1. Duitin
-Jenis Sampah: sampah plastik, karton, kaca, kaleng aluminium dan kotak multi layer lebih memiliki nilai.
-Area:  Semarang, Cirebon, Bogor, Blitar, DKI Jakarta, dan Tangerang Selatan


2. Rekosistem
-Jenis Sampah: anorganik (plastik, kertas, kaca/beling, sampah e waste, sampah metal, dan sampah karet.
-Area: Cirebon, Bogor, Blitar, DKI Jakarta,  Semarang, dan Tangerang Selatan.


3. eRecycle
-Jenis Sampah: plastik, kertas dan botol kaca.  
-Area: Jabodetabek


4. Rapel
-Jenis Sampah: minyak jelantah, plastik, botol kaca, logam, alat elektronik bekas, dan kertas.
-Area: Bandung


5. Mallsampah
-Jenis Sampah:plastik, aluminium, kertas, botol kaca, logam, dan alat elektronik bekas.
-Area: Makasar


6.Plastic Bank
-Jenis Sampah: plastik
-Area: Bali, Lombok, Batam, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.


7.Octopus
-Jenis Sampah:limbah botol plastik
-Area: Kota Makassar, Badung, Gianyar, Denpasar, dan Bandung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline