Siapa yang tak kenal dengan musik? Karya seni satu ini memang sudah mendunia, bahkan masyarakat plosok desa pun pastilah mengenal musik. Setiap harinya pasti ada yang mendengarkan musik bahkan ikut mendendangkan musik. Musik merupakan bagian dari karya seni yang mengungkapkan perasaan atau pikiran yang dirangkai dengan kata-kata dan dikemas dengan alunan nada yang berirama.
Lalu apa hubungannya musik dengan komunikasi ? Musik berisi lirik-lirik hasil dari pikiran dan perasaaan seseorang. Dalam lirik-lirik ituah terdapat pesan-pesan tertetu. Dalam komunikasi , penyampaian komunikasi dibagi dalam dua hal, bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pesan-pesan yang terkandung dalam lirik lagu itulah yang jika dihayati akan menimbulkan effect terhadap pendengar maupun penyanyinya.
Misalnya saja, lagu untuk Mars yang biasanya untuk membuat para pendengarnya lebih semangat. Lagu melow yang dapat mebuat pendengarnya ikut hanyut dalam lirik yang beerirama. Musik dapat menenangkan, memunculkan amarah, membuka luka hati yang lama, membuat lebih bergembira, lebih bersemangat dan sebagainya.
Masih ingat dengan model teori Laswell ? yang berbunyi,who says what to whom in which channel with what effect. Seperti itulah musik, sang penyanyi bernyanyi melantunkan tiap bait dan lirik untuk para pendengarnya sehingga dapat menimbulkan efek kepada para pendengarnya. Hal ini terbukti jelas, perasaan kita bisa terpengaruh disaat mendengarkan musik yang kita dianggap pesannya sesua dengan keadaan kita disaat itu. Misalnya, saat kita jatuh cinta dan mendengarkan musik yang menceritakan kisah yang sama maka kita akan ikut bahagia dan senang, bila kita benci dengan keadaan sosial dan politik yang hancur lalu kita mendengarkan musik metal yang menyampaikan pesan amarah dan berontak mengenai hal yang sama maka kita juga akan terpengaruh emosinya seperi lagu manusia setengah dewa dari musisi Iwan Fals. Jadi jelas sekali pesan-pesan yang dibawa oleh musik sangat dapat mempengaruhi perasaaan emosional dalam bentuk apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H