Lihat ke Halaman Asli

Inges Mutia Kafsah

Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya

Membentuk Mahasiswa yang Berwawasan Global Berlandaskan Moralitas dan Kepedulian Sosial

Diperbarui: 6 Juli 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wawasan yang luas sangatlah penting untuk masa depan kita. Selalu memiliki wish/planning dalam hidup agar kita tau bagaimana tujuan hidup kita kedepannya. Kuliah merupakan awal mula kita menghadapi dunia luar yang lebih luas jadi, kita harus memikirkan planning kita kedepannya setelah lulus nanti. Kuliah totalitas harus dilakukan tulus dari hati kita, serta harus selalu bersyukur dan percaya kepada Tuhan yang Maha Esa.

Jangan pernah melihat orang dari titik kesuksesannya saja karena dibalik itu semua ada perjuangan bagaimana dia bisa mencapai di titik itu sekarang. Maka, bermimpilah setinggi tingginya jangan pernah setengah-setengah karena itu akan menjadi motivasi untuk kita mengahadapi dunia masa depan. Jika nanti kita sudah mencapai kesuksesan kita jangan pernah lupa dimana kita lahir dan dimana kita belajar selama ini, jadi dimanapun kalian jangan pernah melupakan tanah air kita yaitu Indonesia. Jangan pernah takut untuk mecoba sesuatu hal baru jika gagal itu tidak apa-apa. Orang yang mencapai kesuksesan pasti berawal dari kegagalan terlebih dahulu. Jadi, teruslah berusaha jangan pernah patah semangat karena tuhan pasti sudah menyiapkan sesuatu yang terbaik untuk kita. Dalam menghadapi dunia yang sangat kompetitif ini, kita harus punya mindset yang harus diterapkan. Apapun yang terjadi pada hidup merupakan produk dari mimpi-mimpi. Maka dari itu, ketika kita memiliki mimpi, kita harus menekuninya. Kemudian mimpi yang telah dicita-citakan dapat dikonseptualisasikan dan lalu diimplementasikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk membangun moralitas mahasiswa, antara lain:

1. Meningkatkan iman dan taqwa serta rasa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa

2. Lebih memilih dalam bergaul untuk menghindari salah pergaulan karena pergaulan adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap etika dan moral

3. Memperluas wawasan dan pengetahuan yang akan berguna untuk menyaring pengaruh buruk seperti pengaruh buruk budaya luar

4. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

(Sumber:Wikipedia dan referensi buku Pendidikan kewarganegaraan )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline