Lihat ke Halaman Asli

Ingeldy Vyola

Mahasiswa

Dukung Kesiapan Masyarakat Jelang New Normal: Mahasiswa KKN UM Bagikan Hand Sanitizer kepada Warga Desa Sumberejo, Malang

Diperbarui: 8 Juli 2020   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Grafik penyebaran kasus baru terus mengalami peningkatan sejak ditetapkannya status Indonesia darurat Covid-19 pada 2 Maret 2020. Dilansir dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Rabu 17 Juni 2020 tercatat jumlah kasus positif Covid-19 mencapai lebih dari 40.000 dengan penambahan berkisar antara 800 sampai dengan 1.000 kasus baru setiap harinya.

Pemerintah telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menekan dampak penularan Covid-19 di Indonesia. Sebagai tindak lanjut dari izin penerapan New Normal yang disampaikan oleh WHO, pemerintah mulai merencanakan tatanan normal baru sebagai adaptasi dari masa pandemi yang berkepanjangan. Tatanan normal baru ini bertujuan untuk mempercepat penanganan COVID-19 yang difokuskan pada pemulihan kesehatan dan aktivitas sosial-ekonomi.

Saat ini, Indonesia memasuki masa transisi sebelum menghadapi tatanan New Normal. Dalam masa transisi ini, tempat ibadah kembali dibuka dan mulai menerapkan work from office. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat menjadi hal paling esensial yang harus dipahami dan digiatkan bersama seluruh lapisan masyarakat saat memasuki masa transisi dan penerapan tatanan normal baru ini.

Guna mendukung masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat, pada hari Senin (6/7/2020) mahasiswa KKN UM membagikan 250 botol hand sanitizer kepada warga Desa Sumberejo. Program ini selain bermanfaat untuk mendorong kebiasaan bersih dan sehat, juga membantu masyarakat yang kesulitan menemukan akses cuci tangan saat beraktivitas di luar rumah. Latar belakang ini juga telah disampaikan oleh Penanggungjawab dari program kerja KKN UM,

 "Untuk mencegah penularan COVID-19 ini salah satunya yaitu menjaga kebersihan tangan. Hand sanitizer cukup efektif dan efisien ketika melakukan aktivitas diluar rumah dan tempat cuci tangan sulit dijangkau" ujar Eril selaku penanggung jawab program kerja.

Tangan merupakan salah satu sarana penularan virus, bakteri dan kuman. Terkadang tanpa disadari kita menyentuh tempat bersarangnya virus, bakteri dan kuman. Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan tubuh kita dengan mandi menggunakan air bersih dan sering mencuci tangan. Lain halnya saat kita bepergian dan mengalami kesulitan mencari toilet/tempat mencuci tangan, kita dapat menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan kita dari kotoran.

Selain itu, ide program kerja ini muncul ketika kondisi pandemi yang saat ini terjadi, hand saintizer dinilai dapat membantu masyarakat memproteksi diri dari virus COVID-19. Harapannya setelah pemberian hand sanitizer masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan tangan dan upaya pencegahan COVID-19 di Indonesia khususnya Jawa Timur.

Pembagian 250 botol hand sanitizer ini juga disambut baik oleh masyarakat desa Sumberejo, Kabupaten Malang. Sebagian warga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, salah satunya adalah Pak Abdul Rohman selaku kepala desa Sumberejo.

"Program kerja ini bagus, saya harap dapat membantu pencegahan penularan COVID 19 di Malang selatan khususnya di Sumberejo " Ucap bapak H. Abdul Rohman saat penyerahan hand sanitizer.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline