Lihat ke Halaman Asli

Ingatan Sihura

Kebersamaan keluarga suatu kebahagiaan sejati.

Bagaiman Cara Perempuan Ono Niha Zaman Dahulu Merawat Rambut?

Diperbarui: 10 Juli 2021   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Merawat Rambut [Sumber: Wajibbaca.com]

CARA PEREMPUAN ONO NIHA ZAMAN DAHULU MERAWAT RAMBUT

Suatu ketika sepulang dari kantor, saya melihat istri yang sedang duduk sambil menyisir rambut. Ia kemudian sedikit kesal dengan dan mengatakan: "Inilah akibatnya tidak mengijinkan saya potong rambut. Saya kesulitan untuk merawat dan ada banyak yang rontok."

Saya kemudian dengan senyum menjawabnya bahwa rambut perempuan itu adalah mahkota perempuan. Kemudian saya lanjutkan dengan mensharingkan cara nenek dulu merawat rambutnya yang nyatanya masih lebih panjang dan lebat dari rambut istri saya.

Sebelum nenek meninggal, saya masih melihat bahwa rambutnya tersebut masih hitam pekat dan masih bisa dihitung jumlah rambut putihnya. Saya mengamati dan menemukan beberapa resep yang digunakan serta caranya merawat rambut.

Merawat Rambut Dengan Sabar.

Kesabaran dalam melakukan sebuah pekerjaan sangatlah menentukan keberhasilan dari pekerjaan tersebut. Hal ini sungguh mereka praktekkan juga dalam kegiatan merawat rambut, terutama jika menyisir rambut yang sedang kusut. Jika rambut sedang kusut, janganlah dipaksakan untuk terus menyisirnya. Rambut yang kusut tersebut sebalikinya dengan pelan-pelan diurai. Setelah diurai barulah disisir kembali hingga lurus. Kondisi menyisir rambut seperti ini mengurangi kerontokan.

Banyak perempuan mengira bahwa rambut mereka rontok saat disisir karena akar rambut tidak kuat. Atau selanjutnya dikira bahwa rambut tersebut kurang kuat sehingga mudah patah atau putus. Namun tidak jarang disadari bahwa saat menyisir mereka tidak sabar. Rambut yang kusut saat disisir, dapat membuat rambut tercabut dan atau putus karena dipaksakan.

Rambut Tidak Boleh Sering Dikramas.

Jika saat banyak iklan mengatakan: "Jika sering keramas dengan menggunakan sampo ini dan itu mampu membuat rambut anda kuat 100%", hal ini sungguh tidak berlaku dengan mereka. Bagi mereka, sampo dan sejenisnya itu hanyalah salah satu bahan yang digunakan untuk mencuci rambut dan membantu untuk menghilangkan aroma tidak sedap di rambut.

Bagi mereka saat itu, jika mereka mandi pun, rambut itu tidak boleh terkena air. Ada saatnya mereka menyuci rambut atau kramas. Mereka kramas hanya ketika rambut mereka terkena kotoran yang harus memaksa mereka harus kramas atau ketika mereka mengetahui rambut mengeluarkan aroma tidak sedap. Jika hal itu pun memaksa mereka harus kramas, mereka hanya menggunakan sabun atau deterjen seadanya saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline