Tim mahasiswa dari program studi D3 Farmasi UMG (Universitas Muhammadiyah Gresik) berhasil lolos dan menerima pendanaan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2022 yang diadakan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tim PKM-K yang terdiri atas Anggun Sasmita, Sayyidatus Shoyyibah, Tsaqif Jauhar Jalal dan Ira'udhatul Nissa ini mengajukan proposal yang berjudul "Serum 2in1 Kombinasi Kulit Singkong (Manihot esculenta) dan Air Tajin Solusi Praktis Rambut Rontok dan Antiaging Pada Wajah. Mereka memanfaatkan kulit singkong serta air tajin untuk diolah menjadi serum dua fungsi yang diklaim dapat mengatasi penuaan dini, mengatasi kulit kusam, melembabkan dan memperbaiki rambut rontok yang dikemas dalam satu botol atau 2in1.
Anindi Lupita Nasyanka, S.Farm., Apt., M.Farm., dosen pembimbing tim PKM-K D3 Farmasi ini mengatakan timnya berangkat dari fakta bahwa di wilayah kami Gresik merupakan kota industri sehingga banyak polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas pabrik yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya yaitu masalah kesehatan kulit wajah dan kulit kepala. Kesehatan kulit yang terjadi akibat polusi udara menyebabkan penuaaan dini, kulit kusam, serta rambut rontok. Selain itu, penggunaan masker yang cukup sering juga berpengaruh pada kesehatan kulit. sehingga timnya berusaha menemukan solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan membuat produk serum yang bisa digunakan pada kulit wajah dan rambut.
Lebih lanjut bu anindi, mengatakann bahwa mahasiswanya berusaha mencari bahan yang mudah dan murah namun memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah dan rambut akibat polusi udara.
"Kami memilih kulit singkong dan air tajin bahan utama pembuatan serum ini karena pada umumnya Kulit singkong selama ini hanya dibuang begitu saja atau masih sebatas hanya untuk makanan ternak serta kebanyakan masyarakat hanya menggunakan air tajin sebagai minuman, terutama oleh masyarakat pedesaan.
Anggun mengatakan bahwa kombinasi Kulit singkong dan Air tajin bermanfaat untuk kulit wajah dan kerontokan pada rambut. Kulit singkong mengandung Vitamin B1 berperan sebagai zat pengatur dan antioksidan yang dapat mengikat dan menetralkan racun, vitamin C untuk mengecilkan pori--pori kulit dan memelihara kekokohan sel, kalsiummberperan sebagai pengikat air dan mengurangi kadar minyak pada kulit wajah, asam folat dan vitamin B memproduksi sugesti terhadap pertumbuhan folikel rambut dan mengurangi kerontokan. Sedangkan kandungan flavonoid pada air tajin memiliki dua mekanisme dalam menghambat penuaan dini, antara lain sebagai antioksidan yang menghambat radikal bebas penyebab kerusakan sel, mekanisme berikutnya adalah dengan menghidrasi kulit sehingga meningkatkan kelembaban serta memberikan rasa nyaman di kulit. Pemanfaatan limbah kulit singkong dan air tajin untuk cukup efektif untuk meminimalisir limbah di masyarakat, terutama manfaatnya luas di berbagai bidang.
"Kami menggunakan kombinasi kulit singkong dan air tajin ini sebagai bahan dasar untuk membuat serum 2in1 untuk mengatasi masalah kulit wajah dan rambut akibat banyaknya polusi udara", jelasnya.
Dalam prosesnya, Anggun mengaku bahwa tahap pra produksi dan produksi membutuhkan waktu dua hari.
"Sebelum PKM kami didanai, kami sudah meneliti kulit sigkong dan air tajin yang bagus untuk bahan utamanya. Jadi sebelum nya kita mencari kerja sama dengan penjual singkong keju dan rumah makan yang berada di wilayah sekitar gresik"