Lihat ke Halaman Asli

Tak kan Bisa Kubayar Hutang-hutangku

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak kan bisa kubayar hutang-hutangku pada sungai pinggir rumahku

karena, dulu kumandi berlama-lama hingga mata merah di sini

karena, dulu kubermain hingga bibi-bibi berteriak air mandinya keruh di sini

karena, dulu kumencari haremis kuning untuk teman makan di sini

karena, dulu kupancingi ikan-ikan paray dan beunteur lucu yang lincah di sini

karena, dulu kuangkuti berember-ember air jernih mata airmu di sini

karena, dulu kuakrabi kamu sepanjang usia-kecilku di sini

karena, dulu kuberaki juga air jernihmu di sini

tak kan bisa kubayar hutang-hutangku pada sungai pinggir rumahku kini

karena, telah kutimbuni sepanjang tubuhmu dengan aneka barang buangan di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline