Lihat ke Halaman Asli

IHSG Melemah, Diselimuti Sentimen Negatif Default Yunani

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="180" caption="BEI"][/caption] Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 52,01 poin (-1,24%) ke level 4.129,06 (10/5). Besarnya sentimen negatif dari kawasan Eropa, dipicu oleh adanya kekhawatiran mengenai potensi default Yunani yang dapat berimbas kepada keluarnya negara tersebut dari uni Eropa.Tadi malam bursa Wall Street kembali melemah, dimana indeks Dow Jones terkoreksi 97,03 poin (-0,75%), indeks Nasdaq turun 11,56 poin (-0,39%) dan S&P melemah 9,14 poin (-0,67%). Begitu juga dengan bursa Asia pagi ini dibuka turun  dimana indeks Nikkei melemah 33,38 (-0,38%), Konspi terkoreksi sebesar 11,83 (-0,61%) dan Straits Times turun 11,98 poin (-0,41%). Diperkirakan hari ini IHSG cenderung melemah, dengan pergerakan di kisaran 4.120 hingga 4.220. Sentimen negatif dari pelemahan bursa global, diakibatkan oleh adanya kekhawatiran para pelaku pasar akan potensi keluarnya Yunani dari Uni Eropa. Secara teknikal minggu ini IHSG berada pada kondisi bearish. Bebebrapa indikator seperti Stochastic dan MACD memberikan sinyal downtrend. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pergerakannya hari ini adalah CTRS, INDF, MDLN, LPCK dan LPCK. ( Financeroll )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline