8 Cara Mudah Menjaga Rumah Tetap Awet dan Bernilai Tinggi - Memiliki rumah yang awet dan tahan lama tentu menjadi impian setiap pemilik rumah. Rumah yang dirawat dengan baik tidak hanya nyaman dihuni, tetapi juga bisa mempertahankan nilai jualnya bahkan meningkatkan nilai properti dari waktu ke waktu.
Merawat rumah bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga memperhatikan berbagai aspek seperti perawatan struktur, kebocoran, hingga perawatan perabotan. Jika dilakukan secara rutin, perawatan rumah bisa mencegah kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang besar di masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips penting untuk merawat rumah agar tetap kokoh, nyaman, dan tahan lama. Dengan mengikuti tips berikut, Anda bisa menjaga rumah Anda tetap dalam kondisi prima dan bernilai tinggi.
8 Cara Mudah Menjaga Rumah Tetap Awet dan Bernilai Tinggi
1. Periksa Atap Secara Berkala
Atap merupakan salah satu bagian rumah yang paling rentan terhadap kerusakan, terutama di musim hujan. Kebocoran kecil yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kerusakan besar pada plafon dan dinding. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi atap secara rutin, terutama setelah hujan deras atau angin kencang. Periksa apakah ada genteng yang retak atau bergeser, dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan masalah.
2. Bersihkan Talang Air dan Saluran Pembuangan
Talang air yang tersumbat oleh daun atau sampah bisa menyebabkan air menggenang dan akhirnya merusak dinding atau fondasi rumah. Selain itu, talang yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa memicu kebocoran atap. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan talang air dan saluran pembuangan secara berkala, terutama setelah musim hujan.
3. Cat Ulang Dinding Secara Berkala
Cat dinding tidak hanya memberikan estetika pada rumah, tetapi juga berfungsi melindungi dinding dari kelembaban dan jamur. Seiring waktu, cat dinding bisa pudar dan mengelupas, terutama di area yang terkena sinar matahari langsung atau lembap. Agar dinding rumah tetap terlindungi, lakukan pengecatan ulang secara berkala, biasanya setiap 3 hingga 5 tahun tergantung kondisi dinding.