Sakarya -Pergelaran bergengi PPI Turki di bidang olahraga, ISO, kembali diselenggarakan di Kota Sakarya, Jumat-Minggu, (08-10/12/23). Dengan mengangkat tema "Synergy Of Nusantara," Indonesian Student Olympiad (ISO) tahun ini menyajikan beberapa macam perlombaan, di antaranya: mini soccer, basket, e-sport Mobile Legends, dan e-sport valorant.
Agenda besar tahunan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Distrik Adapazar, Bapak Bilal Kuri, Wakil Rektor Universitas Sakarya, Prof. Dr. zer Kseolu dan Direktur Otoritas migrasi Sakarya, bu Hlya Korkut. Serangkaian upacara pembukaan berupa kreasi seni tari tradisional menyambut para tamu undangan yang terhormat.
"ISO hadir menjadi wadah bagi para pelajar Indonesia dalam bentuk program olahraga untuk membangun daya saing yang positif antar PPI wilayah di Turki," tutur Furqan bin Arif, Ketua Pelaksana ISO 2023. Ketika dijabarkan lebih luas lagi, lanjutnya, ajang olahraga ini menjadi sarana untuk membangkitkan semangat persatuan dan sportifitas, sebagaimana olahraga itu sendiri memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan.
Kegiatan yang diikuti oleh 700-an atlet dari ke-18 PPI Wilayah di Turki ini didukung dan diapresiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonensia. Dalam sambutannya, Pak Rizal Purnama menegaskan pentingnya Pendidikan karakter dan nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga: kerja sama, kolaborasi, fokus pada target, kerja keras, dan lainnya. Jika ditarik ke makna yang lebih universal, demikian kata Pak Dubes, olahraga adalah alat pemersatu dan mengukuhkan persaudaraan dan solidaritas. "Terima kasih telah menguatkan nilai Bhinneka Tunggal Ika yang ada di DNA bangsa kita. Mari terus kita bekerja keras... Bekerja ikhlas...untuk Ibu Pertiwi. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," pungkas Achmad Rizal Purnama dengan mantap. (red)