Lihat ke Halaman Asli

PPI Turki

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki

Pelajar SMA Indonesia di Turki Raih Penghargaan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Turki

Diperbarui: 6 Juli 2021   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PPI Turki

Kabar baik dari salah satu pelajar Indonesia di luar negeri kembali datang. Kali ini muncul dari seorang pelajar di Fatih Sultan Mehmet International Imam Hatip High School, Istanbul yaitu Sabiq. Muhammad Al-Ghozi atau Sabiq beberapa waktu lalu mengikuti konferensi TÜBİTAK (Scientific and Technological Research Council of Turkey) dengan projek inovasinya “Smart Jacket” yang diintergrasikan dengan artificial intelligent atau kecerdasan buatan yang dapat mengubah suhu dari jaket secara otomatis serta menyesuaikan dengan suhu udara sekitar.

Atas karyanya ini, beliau mendapatkan pernghargaan dari Wakil Menteri Pendidikan Turki. “Pada saat itu sedang musim salju. Karena suhu udara panas dingin Turki yang sering berubah-ubah jika dibandingkan Indonesia, Inovasi ‘Smart Jacket’ akhirnya terpikirkan.” ucap beliau. Inovasi kecerdasan buatan ini pun, singkat Sabiq, dapat dimanfaatkan bukan hanya pada fashion, tetapi termasuk kesehatan, keamanan, dan lingkungan.

Di kehidupan ini, banyak hal-hal yang penting kita miliki. Tetapi esensi dari semua hal penting di dunia ini adalah waktu. “Janganlah sampai terbuang sia-sia waktu berharga yang kita miliki” pun menjadi kutipan motivasi Sabiq sebagai pelajar Indonesia di Turki hingga sekarang.

Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki sendiri sebagai organisasi berbadan hukum yang mewadahi seluruh pelajar/mahasiswa Indonesia di Turki, sejak didirikan pada tahun 2010, telah menjadi hub utama dalam memperdayakan dan menyatukan karya-karya anak Indonesia di Turki, termasuk Sabiq dan ribuan pelajar Indonesia lainnya di Turki.

Saat ini, terdapat ratusan bentuk kolaborasi, baik dalam bentuk program, penelitian hingga pengabdian yang digelar dengan kehadiran PPI Turki dan PPI Wilayah di Turki.

Lebih lanjut, dengan pendidikan Sabiq yang masih SMA, ia mampu menciptakan pakaian pintar yang terintegrasi oleh kecerdasan buatan. Selain Sabiq, barangkali masih banyak sekali talenta muda Indonesia di luar sana. Untuk itu, teknologi dan pemecahan masalah karya anak bangsa mesti mendapat dukungan dan perhatian penuh dari semua pihak, terkhusus dari masyarakat, bangsa dan negara.

Penulis: Rausan Fikri

Editor: Muhammad Setyawan Wirapraja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline