Lihat ke Halaman Asli

Punya Tim Tanggap Bencana

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_3342" align="aligncenter" width="563" caption="Komunitas Honda PCX Bekasi (http://infonitas.com/)"] [/caption]

BEKASI – Berawal dari pertemuan di salah satu media sosial, para pecinta motor Honda bertemu. Persisnya pada 26 September 2011, terbentuklah Honda PCX Club Indonesia (HPCI). “Kami memutuskan membentuk HPCI untuk memperluas sayap, dan kami tidak hanya berkutat via kaskus saja, tapi kami lebih ke daratnya atau real. Kami bisa tetap sharing antar anggota,” jelas Prasetyo, korlap HPCI Bekasi.

Berbeda dengan komunitas yang lain, menurut Prasetyo, HPCI memiliki keunikan, yaitu terletak pada kendaraan yang dipergunakan. “Kendaraan yang kami gunakan jarang orang menggunakan jenis motor ini. Motornya unik dan pembelian Honda PCX, indennya lama, harga juga cukup mahal bagi motor matik. Dan, motor ini memang bukan kendaraan umum yang biasa dipergunakan banyak orang,” jelasnya.

Untuk mempererat silahturahim antar anggota, komunitas ini rutin melakukan kopdar setiap Jumat di Kota Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi. Tak hanya itu, sama dengan komunitas motor lainnya, HPCI memiliki jadwal rutin touring satu kali dalam dua bulan.

“Setiap dua bulan, kami touring. Kalau jarak pendek, biasanya sekitar puncak, tapi kalau jarak panjang bisa sampai Sulawesi. Biasanya kalau jarak jauh kami lakukan satu kali dalam setahun,” ungkap Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, melalui kegiatan tersebut komunitas yang anggotanya berusia 17 tahun hingga 72 tahun selalu mengedepankan safety riding. Dan, untuk menghindari kemacetan yang sering disebabkan konvoi kendaraan karena touring, maka mereka berjalan secara bertahap.

“Kalau touring kami tidak sekaligus jalan, biasanya lima motor jalan duluan, tidak lama kemudian lima motor lagi. Karena kami takut menimbulkan kemacetan kalau sekaligus jalan, kasihan juga pengguna jalan lainnya,” terangnya.

Tak hanya kopdar dan touring, HPCI juga sering melakukan kegiatan sosial. “Tiap tahun pasti ada bakti sosial, kayak kemarin kami memberikan santunan ke panti asuhan di daerah Pondok Kopi (Jakarta Timur). Di samping itu, kami juga ada tim tanggap bencana seperti bencana luar biasa, kami mengirimkan beberapa tim yang memang sudah kami kondisikan,” ungkapnya.

Bagi yang ingin bergabung ke HPCI Bekasi syaratnya sangat mudah, yaitu memiliki SIM. Kemudian, mengikuti touring klub minimal dua kali dan kopdar minimal empat kali dalam satu bulan. Selain itu, anggota membayar uang kas sebesar Rp 25 ribu per bulan.

“Iuran tersebut, Rp 20 ribu kami simpan untuk digunakan setiap acara, dan Rp 5 ribu disetorkan untuk HPCI pusat untuk kegiatan di pusat,” pungkasnya.

Reporter : Indah Mulyanti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline