Lihat ke Halaman Asli

Info Muratara

Informatif dan Edukatif

Warga Pasenan Terharu, Sahabat Pedalaman dan Pasar Modal Indonesia Bangun Jembatan di Pelosok Sumsel

Diperbarui: 19 Oktober 2023   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat Pedalaman dan Pasar Modal Indonesia bangun jembatan di Desa Pasenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel

Kemudahan akses dalam hal mobilitas belum dimiliki oleh semua kalangan. Masih banyak orang yang harus bersusah payah setiap ingin bersekolah atau mencari nafkah.


Biasanya, kondisi ini ditemukan di daerah-daerah pedalaman dan 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang memadai tidak bisa dengan mudah mereka rasakan.

Kondisi ini lah yang dihadapi oleh warga yang tinggal di Desa Pasenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Untuk bisa sampai ke desa sebelah tempat mereka bersekolah dan bekerja, para warga harus menantang maut, yaitu menyeberangi sungai dengan jalan kaki atau rakit bambu.

Aliran air sungai yang tak selalu bersahabat membuat perjalanan mereka kerap kali tidak mudah dan sangat berbahaya.

Sebenarnya, terdapat sebuah jembatan di desa tersebut. Hanya saja, kondisinya amat jauh dari kata layak. Jembatan tersebut sudah putus sejak tahun 2021 akibat terjangan banjir bandang.

Penduduk yang ingin menyeberang menggunakan jembatan tersebut harus bergelantungan pada sisa-sisa bagian jembatan yang tak dirusak banjir. Ini jelas tidak lebih aman dibandingkan berjalan kaki atau menaiki rakit.

Keadaan ini membuat Desa Pasenan menjadi salah satu daerah terpilih untuk merasakan manfaat program "Jembatan Pelosok Negeri".

Program ini adalah inisiasi dari Yayasan Sahabat Pedalaman berkolaborasi dengan Pasar Modal Indonesia, sebagai upaya untuk membantu menyelesaikan persoalan infrastuktur jembatan di daerah pedalaman.

Pembangunan jembatan dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari, dari bulan Mei hingga Juni 2023. Ada beberapa kendala selama proses pembangunan, seperti cuaca yang tidak menentu dan juga sulitnya akses menuju lokasi pembangunan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline