Lihat ke Halaman Asli

Lintas.app

Marketplace Logistik

Ekosistem Logistik di Indonesia

Diperbarui: 30 November 2021   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Middle mile diprediksi terus tumbuh seiring dengan perkembangan bisnis perseorangan atau perusahaan. (Unsplash)

Logistik memiliki peran penting yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Peluang jasa logistik akan semakin berkembang bila masyarakat menggunakannya sebagai rekan bisnis yang berfungsi sebagai mitra logistik pada suatu perusahaan ataupun bisnis perseorangan. Hal senada disampaikan oleh Ali Mahendra Rianto sebagai ketua umum APLOG dalam artikel “Industri Logistik Tumbuh 40% Selama Pandemi Covid-19”, “Selama industri bergerak dan berproduksi, pasti aktivitas logistik akan naik.”

Namun, proses logistik dalam perjalanannya seringkali memunculkan masalah-masalah yang dialami oleh pengirim barang (perusahaan atau bisnis perseorangan). Oleh karena itu, penyedia jasa logistik mulai menerapkan layanan pengiriman berbasis online untuk mendapatkan kepuasan masyarakat Indonesia dalam menggunakan jasa logistik.

Mengenali 3 Tahapan Penting Distribusi Barang

Selama ini kita hanya mengetahui bahwa barang dapat sampai dengan selamat di tangan kita. Konsumen tidak memikirkan bagaimana dan seperti apa tahapan distribusi barang. Kenyataannya, proses pengiriman barang tersebut tidaklah sesederhana yang kita bayangkan.

Tahapan distribusi barang terdiri atas 3 hal, yakni first mile, middle mile, dan last mile menjadi bagian terpenting dalam proses supply chain. Hampir semua perusahaan melibatkan proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan angkutan darat dengan alasan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan angkutan laut dan udara. Berikut penjelasan masing-masing tahapannya.

First Mile

Merupakan tahap awal dalam proses supply chain. First mile diartikan sebagai fase pengangkutan barang dari pabrik ke pusat distribusi atau gudang. Perlu diingat bahwa pengertian first mile memiliki artian yang berbeda tergantung sifat perusahaan atau bisnis perseorangan. Misalnya industri manufaktur mengartikannya sebagai perpindahan barang dari pabrik ke gudang. 

Bagi industri produk pertanian diartikan sebagai penjual dapat membeli produk pertanian dari petani untuk dijual kembali di toko grosiran. Sedangkan bagi perusahaan e-Commerce diartikan sebagai proses barang diambil oleh pengecer kemudian ditransfer ke penyedia logistik pihak ketiga yang akan mengirimkan barang ke konsumen akhir.

Salah satu contoh penyedia jasa logistik yang menerapkan first mile yang saat ini mendominasi bagi perusahaan e-Commerce adalah Gosend, JNE, Grab, SiCepat Express, dan lain-lain.

First mile dianggap sangat penting karena merupakan proses penentuan ketersediaan produk sebelum akhirnya dibeli konsumen melalui distributor, toko, atau situs e-Commerce sehingga berpengaruh terhadap waktu tunggu pengiriman konsumen. Biasanya pengiriman first mile sudah dijadwalkan karena masih sangat erat hubungannya dengan rantai pasok sebuah bisnis.

Middle Mile

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline