Lihat ke Halaman Asli

devira

lapas cilacap

Antisipasi Penyebaran Penyakit Menular, Lapas Cilacap Laksanakan Skrining TB HIV Kepada Seluruh WBP dan Petugas

Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok humas lapas cilacap

CILACAP - Sebanyak 595 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 64 orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap laksanakan screenin Active Case Finding (ACF) TBC / HIV, Rabu (09/10).

Kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC / HIV tersebut merupakan kerjasama antara USAID BEBAS TB Jawa Tengah dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit menular TBC / HIV di Lembaga Pemasyarakatan.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja), Wahyuddin Rani mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama selama 4 hari mulai dari tanggal 09 hingga 12 Oktober 2024 dengan target 595 WBP.

"Untuk hari pertama (09/10), telah dilakukan screening dan pemeriksaan Xray untuk kurang lebih 200 orang warga binaan. Selanjutnya akan kami laksanakan secara bertahap," ungkap Wahyuddin.

dok humas lapas cilacap

dok humas lapas cilacap

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi mengatakan pelaksanaan screening ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah No. W13.PK. 06.02 - 466 tentang Pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TB / HIV pada Lapas di Kabupaten Cilacap.

"Saat ini Warga Binaan kami sebanyak 595 jiwa dan kami agendakan semua mengikuti kegiatan," sambungnya.

Kegiatan ACF TBC / HIV intervensi chest x-ray ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, termasuk tindak lanjut pengobatan apabila didapati Warga Binaan yang mengalami positif TBC / HIV. *** (MJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline