Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Perilaku Heteroseksual Bukan Faktor Utama Penularan HIV/AIDS di Pidie

Diperbarui: 18 November 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: kilyos.com.br)

"Dinkes Pidie: Perilaku Heteroseksual Jadi Faktor Utama Penularan HIV/AIDS di Pidie." Ini judul berita di sinarpidie.co, 9/11/2024.

Astaga, jadi harus apa orientasi seksual supaya tidak jadi faktor utama penularan HIV/AIDS?

Judul berita di atas misleading (menyesatkan), karena:

Pertama, heteroseksual adalah orientasi seksual yaitu ketetarikan secara seksual terhadap lawan jenis,

Kedua, heteroseksual bukan perilaku,

Ketiga, risiko penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena orientasi seksual, tapi kondisi saat terjadi hubungan seksual penetrasi (oral, vaginal dan anal) di dalam dan di luar nikah.

Keempat, heteroseksual sebaga orientasi sesual bukan faktor utama penyebaran HIV/AIDS, dan

Kelima, heteroseksual bukan perilaku seksual yang berisiko tertular HIV/AIDS.

Risiko tertular dan menularkan HIV/AIDS melalui hubungan seksual penetrasi (oral, vaginal atau anal), di dalam dan di luar nikah, jika salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom. Ini fakta!

Risiko tertular HIV/AIDS terjadi karena perilaku seksual berisiko, yaitu pernah atau sering melakukan hubungan seksual (penetrasi) tanpa kondom di dalan dan di luar nikah dengan pasangan yang berganti-ganti yang tidak diketahui status HIV-nya atau dengan seseorang yang sering ganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks yang tidak diketahui status HIV-nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline