Lihat ke Halaman Asli

Syaiful W. HARAHAP

TERVERIFIKASI

Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Menyesatkan Kaitkan Seks Bebas dan Pergaulan Bebas dengan Penularan HIV/AIDS

Diperbarui: 4 Juli 2024   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: weillcornell.org)

Sejatinya tidak ada lagi berita dan artikel yang mengaitkan 'seks bebas' dan pergaulan bebas dengan penularan HIV/AIDS karena sosialisasi HIV/AIDS sudah dilakukan instansi pemerintah dan institusi, seperti kelompok-kelompok dukungan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Tapi, mengapa informasi HIV/AIDS yang sejatinya merupakan fakta medis jadi mitos di materi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) HIV/AIDS?
Pertanyaan yang sangat menggelitik!

Jawabannya adalah informasi HIV/AIDS yang jadi materi KIE selalu dibalut dan dibumbui dengan norma, moral dan agama.

Akibatnya, fakta medis tentang HIV/AIDS tenggelam sehingga memunculkan mitos (anggapan yang salah) tentang HIV/AIDS.

Misalnya, mengaitkan 'seks bebas' dan pergaulan bebas dengan penularan HIV/AIDS. Ini mitos yang menyesatkan karena penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi di dalam dan di luar nikah (sifat hubungan seksual) jika salah satu atau kedua pasangan mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom. Ini fakta!

Baca juga: Pemakaian Istilah Seks Bebas Justru Mengaburkan Cara Penularan HIV/AIDS

Lagi pula jika premis 'seks bebas' dan pergaulan bebas dikaitkan langsung dengan penularan HIV/AIDS, maka semua orang yang pernah atau seing melalukan 'seks bebas' dan pergaulan bebas sudah mengidap HIV/AIDS, seperti pasangan suami-istri yang menikah karena hamil duluan.

Tapi, faktanya: Tidak!

Matriks: Risiko Penularan HIV/AIDS Melalui Seks Bebas dengan Kondisi Mengidap HIV/AIDS (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Maka, yang menyebabkan terjadi penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual ('seks bebas' dan pergaulan bebas), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual jika salah satu atau kedua pasangan mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline